6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan

6 Penyakit – Musim hujan kerap membawa perubahan suhu dan kelembapan udara yang signifikan. Kondisi ini dapat memicu munculnya berbagai penyakit yang di sebabkan oleh virus, bakteri, maupun parasit. Untuk mengantisipasinya, penting bagi masyarakat memahami jenis-jenis penyakit yang umum terjadi saat musim hujan, serta langkah pencegahnya. Berikut beberapa penyakit yang perlu di waspadai dikutip grandviewurgentcare.org dari laman kemenkes, jumat (4/4/2025).

Demam Berdarah

Demam berdarah dengue (DBD) di tularkan oleh nyamuk aedes aegypti yang berkembang biak di genangan air. Gelajanya meliputi demam tinggi mendadak, nyeri oto dan sendi, serta munculnya bintik-bintik merah di kulit.

Pencegahan:

  • Mengurus dan menutup tempat penampungan air secara rutin
  • Menggunakan obat nyamuk atau kelambu saat tidur
  • Mengenakan pakaian tertutup saat berkativitas di luar ruangan

Infeksi Saluran Pernapasan (Flu Dan Pilek)

Cuaca dingin dan perubahan suhu ekstrem dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga lebih rentan terhadap infeksi virus seperti influeza. Penyebaran virus bisa terjadi melalui udara maupun sentuhan tangan yang terkontaminasi.

Pencegahan:

  • Cuci tangan rutin dengan sabun
  • Gunakan masker, terutama saat berada di tempat umum
  • Konsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat

Diare

Diare biasanya terjadi akibat konsumsi makanan atau air yang rekontaminasi bakteri, seperti escherichia coli atau salmonella. Musim hujan rawan menyebabkan tercemarnya sumber air bersih.

Pencegahan:

  • Pastikan makanan di masak hingga matang
  • Konsumsi air yang sudah di masak atau air kemasan yang terjamin kebersihannya
  • Cuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet

Baca juga: Tips Merawat Kulit Pasca Lebaran Agar Tetap Sehat dan Bersinar


Penyakit Kulit

Kulit yang lembap akibat pakaian basah atau kontak dengan air kotor berisiko mengamai infeksi jamur dan bakteri. Penyakit kulit yang umum terjadi antara lain dermatitis, kurap, dan gatal-gatal.

Pencegahan:

  • Ganti pakaian segera setelah kehujanan
  • Mandi bersih menggunakan sabun antibakteri
  • Gunakan krim antijamur bila diperlukan

Leptospirosis

Leptospirosis merupakan infeksi bakteri yang ditularkan melalui air atau lumpur yang tercemar urine hewan, terutama tikus. Penyakit ini sering ditemukan saat banjir atau genapan air.

Pencegahan:

  • Hindari berjalan tanpa alas kaki di area tergenang
  • Gunakan pelindung saat membersihkan lingkungan pasca-banjir
  • Jaga keberishan rumah dan saluran air

Demam Tifoid (Tipes)

Demam tifoid di sebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang tidak higienis. Risiko meningkat saat sanitasi terganggu akibat hujan deras atau banjir.

Pencegahan:

  • Konsumsi makanan yang bersih dan di masak sempurna
  • Pastikan air minum aman dan tidak terkontiminasi
  • Jaga kebersihan diri dan lingkungan

Langkah Pencegahan Lebih Penting Daripada Pengobatan

Musim hujan memang tak bisa di hindari, tetapi risiko penyakit bisa di minimalkan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Menjaga daya tahan tubuh dan memperhatikan kebersihan lingkungan menjadi langkah utama untuk mencegah berbagai infeksi yang kerap muncul saat musim hujan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *