Waktu yang Tepat Minum Air Kelapa

Istimewa

Minum Air Kelapa – Air kelapa bukan sekadar minuman segar di siang hari yang panas. Di balik rasa manis alaminya, air kelapa menyimpan segudang manfaat yang sering kali luput di sadari. Tapi tunggu dulu—jangan asal minum kapan saja! Waktu kamu meneguk air kelapa bisa jadi penentu, apakah kamu benar-benar mendapatkan khasiat maksimalnya, atau hanya sekadar menghilangkan haus saja.

Pagi Hari: Membangkitkan Sistem Metabolisme

Ingin tubuhmu “menyala” sejak pagi? Minumlah air kelapa saat perut masih dalam keadaan kosong, terutama di pagi hari. Kandungan elektrolit seperti kalium, magnesium, dan enzim alami di dalamnya mampu membantu menghidrasi tubuh lebih cepat di banding air biasa. Selain itu, air kelapa juga bisa membantu membersihkan saluran pencernaan dari racun yang menumpuk semalaman.

Rasa ringan dan tidak terlalu manisnya juga tidak akan mengganggu lambung. Ini jadi pilihan lebih baik di banding kopi saat kamu butuh “starter” alami di pagi hari tanpa risiko asam lambung naik.

Setelah Olahraga: Kembalikan Elektrolit Alami Tubuh

Lelah, berkeringat, dan tubuh seperti kehilangan tenaga setelah olahraga? Jangan buru-buru ambil minuman energi pabrikan yang penuh gula dan pewarna. Air kelapa adalah isotonik alami. Kandungan elektrolitnya bisa menggantikan cairan yang hilang melalui keringat secara efisien.

Minum air kelapa 15–30 menit setelah olahraga bisa mempercepat proses pemulihan otot dan mencegah dehidrasi yang kerap kali luput di rasakan. Dan ya, kamu tidak butuh bahan kimia tambahan untuk ini—cukup dari alam.

Sebelum Tidur: Detoks Alami Tubuh

Siapa sangka, air kelapa juga bisa jadi teman tidur yang baik. Di minum 1–2 jam sebelum tidur, air kelapa membantu proses detoksifikasi alami di malam hari. Ini bukan mitos. Kandungan sitokinin dan antioksidan dalam air kelapa membantu menetralkan racun serta mengurangi tekanan darah. Efeknya? Tidur lebih nyenyak, tubuh terasa lebih segar keesokan harinya, dan metabolisme pun jadi lebih lancar.

Hindari Minum di Malam Hari Secara Berlebihan

Tapi, hati-hati. Walaupun sehat, terlalu banyak minum air kelapa di malam hari bisa membuatmu bolak-balik ke kamar mandi. Jadi, cukup satu gelas kecil saja, bukan satu liter.

Baca juga: https://grandviewurgentcare.org/

Air kelapa adalah senjata rahasia yang sering di remehkan. Tapi kalau tahu kapan waktu terbaik untuk meminumnya, kamu bisa mendapatkan bonus luar biasa—dari kulit yang lebih bercahaya, pencernaan yang lebih lancar, hingga energi yang tak mudah habis. Jadi, mulai sekarang, bijaklah soal waktu. Jangan biarkan manfaat besar dari air kelapa hanya berakhir di tenggorokan.

Apakah Gagal Jantung Bisa Sembuh? Ini Penjelasan Dokter

Istimewa

Apakah Gagal Jantung Bisa Sembuh – Gagal jantung—dua kata yang terdengar mengintimidasi, bahkan menakutkan. Tapi pertanyaannya, apakah gagal jantung bisa sembuh? Jangan buru-buru menyimpulkan. Penjelasan para dokter menunjukkan fakta yang sering kali luput dari sorotan publik. Ini bukan sekadar soal jantung melemah, tapi soal hidup yang harus berubah total. Yuk, kita kulik lebih dalam!

Gagal Jantung Bukan Berarti Jantung Berhenti

Banyak orang mengira gagal jantung berarti jantung sudah tidak bekerja lagi. Salah besar. Dalam dunia medis, gagal jantung adalah kondisi ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh. Bayangkan sebuah mesin pompa air yang berkarat dan melemah, itulah kira-kira kondisi jantung yang sedang ‘gagal’. Ia masih berdetak, tapi tenaganya jauh dari kata maksimal.

Biasanya, kondisi ini terjadi akibat kerusakan jangka panjang, seperti hipertensi, serangan jantung, atau penyakit katup jantung. Tubuh pun mulai memberi sinyal: sesak napas, cepat lelah, bengkak di kaki, bahkan jantung berdebar tak beraturan. Dan jika Anda sudah mengalami gejala-gejala ini, abaikan bukan pilihan. Ini adalah peringatan keras dari tubuh.

Apakah Bisa Sembuh Total? Jawabannya Tidak Sederhana

Berbicara tentang kesembuhan dari gagal jantung bukan seperti membahas demam atau flu biasa. Dokter menjelaskan bahwa gagal jantung tidak bisa benar-benar sembuh total. Sel-sel otot jantung yang sudah rusak tidak bisa di perbaiki seperti semula. Namun, bukan berarti ini akhir segalanya. Dengan penanganan yang tepat, gaya hidup sehat, dan pengobatan rutin, penderita bisa tetap hidup dengan kualitas yang baik, bahkan hingga bertahun-tahun.

Obat-obatan seperti ACE inhibitor, beta-blocker, dan diuretik menjadi senjata utama dalam mengontrol gejala. Di tambah dengan tindakan medis lanjutan seperti pemasangan alat pacu jantung atau bahkan transplantasi jantung dalam kasus berat.

Jalan Panjang yang Harus Dijalani

Setelah didiagnosis gagal jantung, seseorang harus siap dengan perubahan gaya hidup yang drastis. Makanan rendah garam, olahraga ringan secara rutin, berhenti merokok, dan patuh minum obat adalah rutinitas wajib yang tak bisa di tawar.

Baca juga: https://grandviewurgentcare.org/

Yang mengejutkan, banyak penderita justru mengabaikan hal ini. Mereka hanya mengandalkan obat tanpa mengubah pola hidup. Akibatnya? Kondisi makin memburuk dan risiko kematian pun meningkat. Padahal, jika di jalani dengan konsisten, pengobatan bisa membuat penderita kembali produktif dan aktif.

Gagal jantung bukan vonis mati, tapi juga bukan luka yang bisa sembuh begitu saja. Ini adalah alarm keras untuk mulai hidup lebih sehat, lebih sadar, dan lebih disiplin. Jadi, jika ada satu hal yang harus digarisbawahi: gagal jantung tidak bisa sembuh total, tapi bisa di kendalikan. Dan kendali itu ada di tangan Anda sendiri.

3 Kebiasaan di Usia Muda yang Bisa Memicu Kerusakan Otak

Istimewa

3 Kebiasaan di Usia Muda – Usia muda sering dianggap masa emas, penuh potensi dan energi tanpa batas. Tapi sayangnya, di balik euforia masa muda, ada kebiasaan-kebiasaan kecil yang tampaknya sepele namun bisa menjadi bom waktu bagi kesehatan otak. Otak bukan hanya organ yang mengatur pikiran dan emosi—ia adalah pusat komando hidupmu. Dan saat kamu merusaknya tanpa sadar, dampaknya bisa mengubah segalanya. Berikut ini adalah tiga kebiasaan yang sering di lakukan anak muda dan diam-diam menghancurkan otak mereka.

1. Kurang Tidur: Kebiasaan yang Terlihat Sepele, Tapi Sangat Mematikan

Begadang di anggap hal biasa di kalangan anak muda. Belajar, nongkrong, main game, atau scroll media sosial hingga dini hari, seolah tak ada yang salah. Padahal, saat kamu mengorbankan tidur demi aktivitas itu, otakmu mulai menderita. Kurang tidur secara konsisten dapat merusak koneksi antar sel otak, memperlambat kinerja kognitif, dan bahkan mempercepat kerusakan jaringan otak. Studi menunjukkan bahwa mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam dalam jangka panjang, memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia dan gangguan mental lainnya. Tidur bukan kemewahan—itu kebutuhan biologis yang menentukan masa depan mentalmu.

2. Paparan Gadget Berlebihan: Dopamin Instan yang Membunuh Fokus

Ponsel pintar dan media sosial telah menjadi candu yang sulit di lepaskan. Setiap notifikasi, like, atau scroll memberikan suntikan dopamin cepat—zat kimia otak yang bertanggung jawab atas perasaan senang. Tapi kamu tahu apa yang tidak di sadari banyak orang? Stimulasi berlebihan ini justru merusak sistem penghargaan otak, menurunkan kemampuan fokus, dan memperburuk kecemasan serta depresi. Otak terbiasa dengan kepuasan instan dan kehilangan kemampuannya untuk bertahan dalam tugas yang membutuhkan konsentrasi panjang. Hasilnya? Kamu jadi mudah bosan, sulit fokus, dan merasa hampa saat jauh dari layar. Ironis, bukan? Alat yang seharusnya membantu, justru perlahan membunuh kejernihan berpikirmu.

Baca juga: https://grandviewurgentcare.org/

3. Mengabaikan Nutrisi Otak: Makan Sembarangan Tanpa Peduli Isi

Siapa yang tak suka makanan cepat saji, minuman manis, dan cemilan kemasan? Rasanya nikmat, mudah di akses, dan cocok untuk gaya hidup cepat. Tapi otakmu tidak sepakat. Makanan tinggi gula, lemak trans, dan pengawet bisa memicu peradangan di otak, merusak neuron, dan menurunkan fungsi kognitif. Sementara itu, kekurangan nutrisi penting seperti omega-3, vitamin B, dan antioksidan, membuat otakmu bekerja dalam mode darurat setiap hari. Dan sayangnya, kerusakan otak karena pola makan buruk sering kali tidak langsung terasa—tapi saat dampaknya muncul, itu bisa permanen.

Dampak Penggunaan Obat Antibiotik Berulang pada Anak

Istimewa

Dampak Penggunaan Obat Antibiotik Berulang – Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka, termasuk dalam hal kesehatan. Salah satu jalan pintas yang sering kali di ambil ketika anak sakit adalah pemberian antibiotik. Namun, apakah Anda tahu bahwa penggunaan antibiotik yang berulang pada anak bisa berbahaya? Banyak yang belum sadar, bahwa meski antibiotik tampaknya dapat menyembuhkan infeksi dengan cepat, penggunaan yang tidak bijak justru dapat merusak kesehatan anak dalam jangka panjang.

Mengapa Antibiotik Bisa Membahayakan?

Antibiotik di rancang untuk melawan infeksi bakteri, tetapi tidak semua infeksi yang di alami anak memerlukan antibiotik. Banyak infeksi virus, seperti flu atau pilek, tidak memerlukan pengobatan antibiotik. Sayangnya, banyak orang tua yang salah kaprah dan langsung meminta dokter untuk meresepkan antibiotik saat anak mereka sakit. Padahal, penggunaan antibiotik yang berlebihan atau tidak tepat dapat merusak mikrobiota tubuh, yakni bakteri baik yang ada dalam tubuh anak.

Mikrobiota tubuh yang terganggu dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh anak menjadi lemah. Bayangkan jika tubuh anak kehilangan pasukan pertahanan utamanya, maka infeksi baru pun akan lebih mudah masuk. Inilah yang seringkali terjadi pada anak-anak yang terlalu sering di beri antibiotik. Tubuh mereka menjadi rentan terhadap serangan penyakit yang sebenarnya bisa di cegah https://grandviewurgentcare.org/.

Resistensi Antibiotik: Ancaman yang Semakin Dekat

Salah satu dampak paling serius dari penggunaan antibiotik yang berulang adalah resistensi antibiotik. Ini adalah kondisi di mana bakteri menjadi kebal terhadap efek antibiotik. Ketika anak sering di beri antibiotik, bakteri dalam tubuhnya akan mulai beradaptasi dan berubah sehingga tidak lagi terpengaruh oleh obat yang biasa di gunakan untuk melawan mereka. Ini adalah masalah global yang kini semakin memprihatinkan, karena resistensi antibiotik bisa membuat infeksi yang dulu mudah di sembuhkan menjadi sangat berbahaya, bahkan mematikan.

Penting untuk di ingat, resistensi antibiotik bukan hanya masalah di level individu, tapi juga berdampak pada seluruh masyarakat. Infeksi yang tak dapat di obati dengan antibiotik menjadi ancaman besar bagi kesehatan global. Siapa yang bisa menebak bahwa pemberian antibiotik yang tampaknya sepele pada anak bisa berkontribusi pada masalah yang lebih besar?

Dampak Jangka Panjang pada Kesehatan Anak

Tidak hanya pada saat itu, penggunaan antibiotik berulang juga dapat memengaruhi tumbuh kembang anak dalam jangka panjang. Salah satunya adalah gangguan pencernaan. Antibiotik tidak hanya membunuh bakteri jahat, tetapi juga membunuh bakteri baik di usus. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau bahkan masalah yang lebih serius, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) yang sulit di obati.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian antibiotik yang berlebihan pada anak-anak dapat mengganggu perkembangan sistem kekebalan tubuh mereka. Seiring waktu, tubuh anak yang sudah terbiasa dengan antibiotik menjadi kurang responsif terhadap infeksi, mengakibatkan ketergantungan yang berbahaya pada obat-obatan tersebut.

Baca juga artikel kami yang lainnya: 10 Manfaat Ajaib Minum Teh Serai Setiap Hari

Penggunaan Antibiotik yang Bijak

Sebagai orang tua, penting untuk menyadari bahwa tidak semua infeksi memerlukan antibiotik. Konsultasikan dengan dokter mengenai jenis penyakit yang dialami anak dan pastikan bahwa antibiotik hanya di berikan saat benar-benar diperlukan. Jangan biarkan kebiasaan menggunakan antibiotik berulang tanpa pengawasan medis, karena dampaknya bisa jauh lebih besar daripada yang Anda bayangkan.

Anak Anda adalah masa depan, dan masa depan yang sehat dimulai dari keputusan bijak yang Anda buat hari ini. Jangan sampai kesalahan kecil dalam penggunaan obat mengorbankan kesehatan mereka di kemudian hari.

Apa Bahaya Tidur di Samping Handphone? Ini Kata Dokter

Istimewa

Apa Bahaya Tidur – Coba ingat lagi, seberapa sering kamu tidur dengan handphone di samping kepala atau bahkan di bawah bantal? Kebiasaan ini memang terlihat sepele dan sudah jadi bagian dari rutinitas banyak orang. Tapi tahukah kamu, para dokter dan ahli kesehatan mengingatkan bahwa tidur dengan handphone di dekat tubuh bisa membawa bahaya yang tidak main-main. Bukan cuma gangguan tidur, tapi juga potensi risiko kesehatan jangka panjang yang bisa mengancam keselamatan kamu.

Paparan Radiasi Elektromagnetik: Ancaman Tak Terlihat

Handphone memancarkan radiasi non-ionizing, atau sering di sebut dengan gelombang elektromagnetik. Meskipun tidak sekuat radiasi dari sinar-X, radiasi dari ponsel tetap bisa berdampak negatif jika tubuh terus-menerus terpapar, terutama saat tidur. Saat tidur, tubuh masuk ke fase pemulihan, dan gangguan dari gelombang ini bisa mengacaukan proses biologis penting seperti regenerasi sel dan fungsi otak. Beberapa studi bahkan menunjukkan adanya korelasi antara paparan radiasi dari ponsel dengan meningkatnya risiko gangguan sistem saraf dan bahkan tumor otak https://grandviewurgentcare.org/.

Gangguan Tidur yang Mengintai

Banyak orang mengeluhkan kualitas tidur yang buruk tanpa sadar bahwa ponsel bisa menjadi penyebab utamanya. Cahaya biru dari layar ponsel menghambat produksi melatonin, hormon yang berperan penting dalam siklus tidur. Bahkan ketika ponsel tidak di gunakan, notifikasi, getaran, dan suara yang muncul secara acak tetap bisa membangunkan otak secara halus. Ini yang membuat kamu merasa lelah meskipun tidur dalam waktu yang cukup lama. Dalam jangka panjang, gangguan tidur seperti ini bisa menyebabkan stres kronis, depresi, hingga penurunan sistem imun.

Risiko Kebakaran yang Nyata

Menyimpan ponsel di bawah bantal atau terlalu dekat dengan tubuh saat tidur bukan hanya berisiko secara biologis, tapi juga secara fisik. Sudah banyak laporan mengenai ponsel yang meledak atau terbakar karena panas berlebih saat di cas semalaman. Banyak orang tidak menyadari bahwa membiarkan ponsel terisi daya di dekat bantal bisa memicu suhu panas yang tidak terdeteksi. Apalagi jika menggunakan charger palsu atau baterai yang sudah rusak. Ini bukan cerita horor—ini kenyataan yang bisa terjadi kapan saja.

Kata Dokter: Jauhkan Ponsel, Selamatkan Hidupmu

Menurut dr. Arie Rahman, spesialis saraf, tidur di dekat ponsel tidak di sarankan karena potensi dampaknya terhadap sistem saraf dan kualitas tidur sangat besar. Ia menyarankan untuk menjauhkan ponsel setidaknya satu meter dari tubuh saat tidur. Kalau perlu, aktifkan mode pesawat atau matikan ponsel agar tidak mengganggu fase tidur dalam. Kesehatan otak dan tubuhmu jauh lebih penting daripada update media sosial tengah malam atau notifikasi yang tak penting.

Baca juga artikel kami yang lainnya: Bayi Ajaib, Dikandung dan Lahir dari Transplantasi Rahim

Jangan tunggu sampai tubuhmu memberi alarm bahaya. Ubah kebiasaan sebelum kebiasaan itu merusakmu perlahan. Tidur seharusnya jadi waktu pemulihan, bukan ajang berjudi dengan radiasi dan risiko kebakaran.

6 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bikin Ginjal Sehat

Istimewa

6 Kebiasaan di Pagi Hari – Ginjal adalah organ vital yang berperan penting dalam menyaring serta membuang racun dari dalam tubuh. Ketika fungsi ginjal terganggu, kualitas hidup seoran pun dapat menurun secara signifikan. Menjaga kesehatan ginjal bisa dimulai sejak bangun tidur. Beberapa kebiasaan sederhana di pagi hari terbukti mampu mendukung fungsi secara optimal. Lalu, kebiasaan sehat apa saja yang bisa membantu menjaga kesehatan ginjal? Berikut ulasannya di ambil dari laman grandviewurgentcare.org.

1. Minum Air Putih

Memulai hari dengan segelas air putih adalah langkah yang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sekaligus membantu proses detoksifikasi alami. Asupan cairan yang cukup berperan penting dalam meningkatkan kesehatan ginjal dan memastikan fungsi penyaringan berjalan dengan baik.

2. Rutin Berolahraga

Rasa malas sering kali menjadi tantangan dalam membangun kebiasaan olahraga. Padahal, aktivitas fisik di pagi hari dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dengan meningkatkan sirkulasi darah. Tidak perlu latihan berat, cukup dengan peregangan, yoga, atau jalan kaki untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

3. Konsumsi Makanan Sehat

Sarapan dengan makanan sehat sangat dianjurkan untuk menjaga fungsi ginjal. Beberapa jenis makanan yang baik untuk ginjal antara lain buah beri, sayuran hijau, minyak zaitun, kembang kol, serta ikan yang kaya akan omega-3 seperti salmon, sarden, atau tuna.


Baca juga: Batuk Tak Kunjung Sembuh? Kenali Jenis-jenisnya


4. Minuman Teh Herbal

Secangkir teh herbal hangat bisa menjadi pilihan untuk membantu meningkatkan kesehatan ginjal. Beberapa jenis teh herbal, seperti teh akar jelatang dan teh dandelion, dikenal memiliki manfaat dalam mendukung proses detoksifikasi tubuh.

5. Meditasi Untuk Mengurangi Stess

Meditasi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Dengan meluangkan wakti sejenak untuk meditasi di pagi hari, seseorang dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, meditasi juga bermanfaat dalam meningkarkan kualitas tidur, fokus, serta menurunkan tekanan darah yang berkontribusi pada kesehatan ginjal.

6. Batasi Konsumsi Kafein

Bagi sebagian orang, kopi adalah bagian tak terpisahkan dari rutinitas pagi. Namun, mengurangi asupan kafein dapat membantu mencegah dehidrasi dan mengurangi beban kerja ginjal. Sebagai alternatif, mengkonsumsi air putih atau teh herbal bisa menjadi pilihan yang lebih sehat. Menerapkan kebiasaan sehat di pagi hari dapat menjadi langkah awal dalam menjaga kesehatan ginjal. Dengan pola hidup yang lebih baik, organ vital dapat bekerja secara optimal dalam menjalankan fungsinya.

Pola Makan dan Dampaknya Pada Kesehatan Fisik dan Mental

Istimewa

Pola Makan dan Dampaknya – Pernah kamu berfikir, seberapa besar pengaruh pola makanmu terhadap kesehatan fisik dan mental? Banyk dari kita yang hanya sekadar menganggap makan sebagai rutinitas harian tanpa menyadari bahwa apa yang kita konsumsi bisa menjadi penentu utama kualitas hidup kita. Mulai dari energi yang kita miliki, hingga bagimaan perasaan kita setiap hari, semuanya terhubung erat dengan makanan yang masuk ke tubuh.

Makan Sebagai Bahan Bakar Tubuh

Bayangkan tubuh kita sebagai mesin yang harus selalu terjaga agar tetap berfungsi dengan optimal. Makanan adalah bahan bakar yang kita berikan untuk menjaga mesin itu tetap berjalan. Tanpa bahan bakar yang kita berikan untuk menjaga mesin itu tetap berjalan. Tanpa bahan bakar yang tepat, mesin tidak akan berjalan dengan baik, bahkan bisa rusak. Hal ini berlaku juga pada tubuh manusia. Jika kita hanya mengandalkan makanan instan yang tinggi gula dan lemak jahat, tubuh kita tidak akan mendapatkan gizi yang cukup untuk mempertahankan fungsi normal.

Makanan sehat seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak memberi tubuh energi yang stabil dan memperbaiki sistem pencernaan. Sebaliknya, makanan olahan dengan banyak bahan kimia hanya akan memberikan lonjakan energi sementara, lalu diikuti dengan kelelahan yang luar biasa https://grandviewurgentcare.org/.

Pola Makan dan Kesehatan Mental: Hubungan yang Tak Terlihat

Tahukah kamu bahwa pola makan juga memngaruhi kondisi mental kita? Penerlitian semakin banyak yang mengungkapkan bahwa apa yang kita makan bisa berdampak langsung pada perasaan dan suasana hati. makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seprti ikan salmon, misalnya, dapat meningkatkan produksi neurotransmiter yang berperan dalam mengatur mood. Sebaliknya, pola makan yang tinggi gula dapat meningkatkan peradangan di otak, yang berhubungkan dengan gangguan mood seperti kecemasan dan depresi.

Jangan lupakan juga peran vitamin dan mineral. Kekurangan magnesium, vitamin B, dan vitamin D dapat menyebabkan gejala depresi atau kecemasan. Oleh karena itu memperhatikan pola makan yang seimbang bukan hanya untuk tubuh yang sehat, tetapi juga untuk menjaga kestabilan mental.

Kesehatan Fisik Yang Sering Terabaikan

Kesehatan fisik kita tidak hanya di pengaruhi oleh olahraga, tetapi juga oleh pola makan yang kita pilih. Makanan yang buruk dapat menyebabkan obesitas, diabetes, hipertensi, dan berbagai penuakit kronis lainnya. Sebaliknya, pola makan yang kaya akan serat, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya membantu menjaga kesehatan jantung, mengatur berat badan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Kesehatan jantung, misalnya, sangat di pengaruhi oleh konsumi makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Sebaliknya, makanan yang kaya akan serat dan lemak sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol buruk dan meningkatkan sirkulasi darah. Bayangkan, apa jadinya tubuhmu jika terus-menerus mengkonsumi makanan yang merusak organ vital ini?


Baca juga: Pakar Ungkap 6 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak


Dampak Jangka Panjang: Jangan Tunggu Sampai Terlambat

Perubahan pola makan yang sehat tidak hanya akan terasa dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, dampaknya akan sangat besar. Mental yang stabil, energi yang terjaga, dan tubuh yang lebih bugar akan menjadi hasil dari pilihan makan yang bijak. Namun, jika pola makan buruk terus diterapkan, maka penyakit fisik dan mental yang kronis akan menjadi kenyataan yang tak terhindarkan.

Pola makan kita adalah keputusan besar yang menentukan kualitas hidup. Jangan hanya berfokus pada rasa lezat atau kenyamanan sesaat. Ingatlah, tubuh dan pikiran kita layak menadapat yang terbaik, dan itu dimulai dari pilihan makan yang cerdas.

 

Pakar Ungkap 6 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak

Istimewa

Pakar Ungkap 6 Makanan Terbaik – Pola makan yang baik tidka hanya penting untuk kesehatan tubu saja. Makanan yang kaya akan nutrisi juga sangat di butuhkan untuk menjaga otak tetap sehat dan mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Otak merupakan salah satu organ yang paling penting dalam tubuh manusia. Otak mengatur banyak funsi tubuh, mulai ari pergerakan, pernapasan, pencernaan, detak jantung, dan masih banyak lagi.

Ada banyak cara yang bisa di lakukan untuk menjaga kesehatan otak, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan  yang bergizi. Pertanyaannya, apa saja makanan yang dapat membantu memelihara dan melindungi otak dari penyakit? Di kutip dari grandviewurgentcare.org post, berikut sederet makanan yang baik untuk kesehatan otak menurut pakar neurologi nyu langone hospital, dr aaron lord.

1. Ikan

Ikan segar, terutama ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3, merupakan salah satu makanan terbaik untuk otak. Asam lema ini di anggap sebagai lemak sehat yang memiliki sifat antiinflamasi. Beberapa jenis ikan yang menyehatkan untuk otak di antaranya salmon, kerapu, dan halibut. Usahkan untuk mendapatkan ikan segar dan selir mungkin. Ikan yang di ternakkan di perternakan sering kali memakan hal-hal yang tidak ingin kamu makan.

2. Sayuran Hijau

Sayuran berdaun hijau memiliki banyak serat, folat, lutein dan beta-karoten. Lord merekomendasikan menambahkan sayuran bok choy, asparagus, atau broccolini untuk menjaga kesehatan otak. Asparagus tidak terlihat berdaun, tetapi saya menyukainya karena di masak dengan cepat dan mengandung banyak serat. Serat menjaga mikrobioma usus kamu tetap sehat, yang berdampak posistif pada fungsi otak.

3. Tomat

Tomat mengandung senyawa bernama likopen, antiosidan kuat yang berhubungan dengan beta-karoten. Antiosidan kuat yang berhubungan dengan beta-karoten. Antioksidan sangat penting bagi kesehatan otak karena dapat melawan peradangan dan stes oksidatif, serta membantu mencegah neurodegenerasi.

Saya suka membeli tomat anggur yang lebih besar atau tomat campuran berukutan jeruk mandarin. Tomat ini sangat serbaguna di potong-potong untuk salad, direbus untuk saus cepat untuk ikan atau ayam, atau di sajikan dengan sedikit keju mozzarella, basil, dan minyak zaitun sebagai hidangan pembuka.

4. Minyak Zaitun

Mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun dapat menberikan perbedaan yang besar terhadap kesehatan otak. Lord menhelaskan minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.

Sangat cocok unyuk memasak, membuat saus dan cocolan, kamu dapat menggunakannya secara bebas. Siapkan minyak zaitun atau minyak kanola, cuka favorit kamu, sedikit air jeruk nipis dan rempah segar favorit kamu untuk saus salad


Baca juga: Cara Mengatasi Kecemasan Anak Menjelang Kembali ke Sekolah


5. Kunyit

Kurkumin, senyawa aktif yang ada pada kunyit, memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan yang bermanfaat bagi kesehatan otak. Lord mengungkapkan senyawa ni dapat mencegah terbentuknya plak amiloid yang di kaitkan dengan penyakit alzheimer. Bila kamu memadukan kunyit dengan lada hitam, tubuh kamu akan mudah menyerapnya.

6. Kopi Dan Teh

Lord menjelaskan teh merupakan sumber fitonutrien yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi metabolisme otak. Sementara itu, kopi mengandung kafein yang dapt meningkatkan konsentrasi dan membantu menyelesaikan tugas. Keduanya juga kaya akan flavonoid yang dapat membantu meningkatkan kontrol glikemik.

5 Posisi Tidur yang Bisa Mencegah Asam Lambung Naik

Istimewa

5 Posisi Tidur – Asam lambung naik atau Gerd (gastroesophageal reflux disease) sering kali mengganggu kualitas tidur. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada hingga gangguan pernapasan. Nah, salah satu cara mengatasinya adalah dengan memilih posisi tidur yang tepat. Berikut https://grandviewurgentcare.org/ lima posisi tidur yang bisa membantu mencegah asam lambung naik di malam hari:

1. Tidur Miring Ke Kiri

Posisi tidur miring ke kiri dianggap sebagai posisi terbaik bagi penderita GERD. Berdasarkan penelitian dalam the american jaurnal of gasrtroenterology, tidur dalam poisis ini membantu menurunkan risiko refluks asam dengan menjaga sfingter esofagus tetap di atas lambung, sehingga mencegah asam naik ke kerongkongan.

2. Meninggikan Kepala Dan Dada

Menggunakan bantal tambahan atau penyangga untuk meninggikan kepala dan dada sekitar 15-20 sentimeter dapat membantu gravitasi menjada asam lambung tetap di dalam perut. Studi dalam journal of clinical gastroenterology menyebutkan bahwa posisi ini efektif mengurangi frekuensi refluks asam pada penderita Gerd.

3. Menggunakan bantal wedge (Wedge-Shaped Pillow)

Bantal berbentuk wedge membantu menopang bagian atas tubuh sehingga posisi tidur tetap stabil. Menurut penelitian di gastroenterology & hepatology, bantal ini lebih efektif dibandingkan bantal biasa dalam mencegah refluks asam saat tidur. Tidur miring ke kiri dapat membantu mencegah refluks asam lambung. Posisi ini menjaga isi lambung tetap di tempatnya, mengurangi risiko asam naik ke kerongkongan.

4. Menghindari Tidur Telentang

Tidur telngtang tanpa meninggikan kepala dapat memperburuk gejala GERD. Posisi ini memungkingkan gravitasi membawa asam lambung naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, jika terbiasa tidur telentang, pastikan kepala dan dada sedikit lebih tinggi.


Baca juga: Manfaat Buah Mengkudu untuk Apa? Berikut 6 Daftarnya


5. Hindari Tidur Miring Ke Kanan

Menurut studi yang diterbitkan dalam jama internal medicine, tidur miring ke kanan justru dapat memperparah refluks asam. Hal ini disebabkan oleh posisi lambung yang lebih tinggi  dari kerongkongan sehingga asam lebih mudah mengalir ke atas.

Tips Tambahan Untuk Mencegah Asam Lambung Naik Saat Tidur:

  • Hindari makan sebelum tidur – Beri jeda minimal 3 jam setelah makan sebelum berbaring.
  • Gunakan pakaian tidur yang longgar – Pakaian ketat dapat menekan perut dan memperburuk refluks.
  • Kurangi konsumsi makanan pemicu asam lambung – Seperti makanan pedas, asam, dan berkafein sebelum tidur.

Dengan menerapkan posisi tidur yang tepat dan mengikuti tips tambahan di atas, penderita asam lambung dapat tidur lebih nyenyak tanpa gangguan refluks. Jika gejala terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

 

7 Minuman yang Bisa Atasi Kecanduan Gula, Ini Daftarnya

Istimewa

7 Minuman – Sebagian orang mungkin suka sekali mengkonsumsi makanan atau minuman manis. Namun, terlalu banyak mengkonsumsi gula dapat memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti obesitas, sakit gigi, diabetes, stroke, hingga penyakit jantung. Maka dari itu, asupan gula perlu di kendalikan agar terhindar dari ketergantungan gula atau sering di kenal sebagai sugar craving.

Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis, seperti faktor psikologis, fluktuasi hormon, dan pilihan makanan. Meski begitu, masih ada minuman yang dapat membantu mengatasi kecanduan gula atau makanan manis di kutip oleh https://grandviewurgentcare.org/.

1. Air Putih

Minuman yang paling di sarankan untuk mengendalikan kecanduan gula adalah air putih. Sebagian orang mengira mereka lapar, padahal sebenarnya haus. Jadi, minum air putih saat menginginkan makanan manis muncul dapat membantu menahan rasa haus, yang pada akhirnya dapat mengelola keinginan makan gula.

2. Jus Semangka

Satu gelas semangka mengandung 8 ons atau sekitar 28,6 ml, yang di buat hanya dari buah semangka, mengandung sekitar 70 kalori dan nol gram gula tambahan. Jus semangka mengandung magnesium alami. Kekurangan magnesium dapat berperan penting mendorong keinginan untuk makan gula, karena mineral ini penting untuk metabolisme glukosa. Tanpa magnesium yang cukup, tubuh dapat kesulitan mengatur kadar gula darah, yang menyebabkan peningkatan keinginan untuk makan makanan manis sebagai sumber energi cepat.

3. Matcha

Matcha, bubuk halus yang terbuat dari daun teh hijau ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Kemampuannya untuk membantu mengelola keinginan makan gula berasal dari kandungan L-theanine yang tinggi, asam amino yang meningkatkan relaksasi, mengurangi stress, dan kecemasan yang biasanya menjadi pemicu keinginan untuk makan makanan manis.

4. Infused Water

Infused water merupakan minuman yang terbuat dari air dingin dengan campuran buah dan rempah. Proses ini tidak hanya meningkatkan rasa dari air, itu juga dapat mengelola keinginan untuk mengonsumsi gula. Rasa manis alami dari buah-buahan, seperti beri, semangka, atau jeruk tanpa perlu tambahan gula dapat membantu mengendalikan keinginan untuk makan makanan manis


Baca juga: Apa Penyebab Kita Sering Lemas? Berikut 10 Daftarnya…


5. Kombucha

Kombucha merupakan teh fermentasi yang rasanya asam dan banyak manfaat untuk kesehatan, terutama untuk membantu mengelola kadar gula darah. Ini dapat dikaitkan dengan adanya asam asetat, yang diproduksi selama proses fermentasi. Asam asetat yang diyakini dapat meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan glukosa secara lebih efektif dan berpotensi menutunkan kadar gula darah.

Selain itu, kombucha juga mengandung probiotik, yang berkontribusi pada mikrobioma usus yang lebih sehat. Faktor ini yang terkait dengan peningkatan metabolisme glukosa dan keinginan, serta hasrat terhadap makanan tertentu. Data dari universitas georgetown menunjukkan bahwa meminum kombucha tertentu dengan beragam bakteri probiotik dapat mengurangi gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Saat memilih kombucha, pastikan untuk memilih kombucha yang mengandung bakteri hidup yang berasal dari berbagai jenis, dan mengandung asam asetat.

6. Teh Herbal

Di kutip dari times of india, teh herbal seperti peppermint, chamomile, atau rooibes dapat menjadi alternatif pilihan minuman manis yang beraroma alami. Minuman ini dapat diseduh dengan air panas dan bebas kafein. Selain itu, teh herbal juga dapat memenangkan serta menghidrasi yang memuaskan keinginan terhadap makanan manis tanpa perlu menambahkan gula.

7. Air kelapa

Air kelapa adalah minuman manis yang dapat menghidrasi alami dengan menawarkan elektrolit, seperti kalium dan magnesium. Minuman ini rendah kalori, bebas gula tambahan, dan dapat memuaskan keinginan terhadap gula.

 

6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan

Istimewa

6 Penyakit – Musim hujan kerap membawa perubahan suhu dan kelembapan udara yang signifikan. Kondisi ini dapat memicu munculnya berbagai penyakit yang di sebabkan oleh virus, bakteri, maupun parasit. Untuk mengantisipasinya, penting bagi masyarakat memahami jenis-jenis penyakit yang umum terjadi saat musim hujan, serta langkah pencegahnya. Berikut beberapa penyakit yang perlu di waspadai dikutip grandviewurgentcare.org dari laman kemenkes, jumat (4/4/2025).

Demam Berdarah

Demam berdarah dengue (DBD) di tularkan oleh nyamuk aedes aegypti yang berkembang biak di genangan air. Gelajanya meliputi demam tinggi mendadak, nyeri oto dan sendi, serta munculnya bintik-bintik merah di kulit.

Pencegahan:

  • Mengurus dan menutup tempat penampungan air secara rutin
  • Menggunakan obat nyamuk atau kelambu saat tidur
  • Mengenakan pakaian tertutup saat berkativitas di luar ruangan

Infeksi Saluran Pernapasan (Flu Dan Pilek)

Cuaca dingin dan perubahan suhu ekstrem dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga lebih rentan terhadap infeksi virus seperti influeza. Penyebaran virus bisa terjadi melalui udara maupun sentuhan tangan yang terkontaminasi.

Pencegahan:

  • Cuci tangan rutin dengan sabun
  • Gunakan masker, terutama saat berada di tempat umum
  • Konsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat

Diare

Diare biasanya terjadi akibat konsumsi makanan atau air yang rekontaminasi bakteri, seperti escherichia coli atau salmonella. Musim hujan rawan menyebabkan tercemarnya sumber air bersih.

Pencegahan:

  • Pastikan makanan di masak hingga matang
  • Konsumsi air yang sudah di masak atau air kemasan yang terjamin kebersihannya
  • Cuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet

Baca juga: Tips Merawat Kulit Pasca Lebaran Agar Tetap Sehat dan Bersinar


Penyakit Kulit

Kulit yang lembap akibat pakaian basah atau kontak dengan air kotor berisiko mengamai infeksi jamur dan bakteri. Penyakit kulit yang umum terjadi antara lain dermatitis, kurap, dan gatal-gatal.

Pencegahan:

  • Ganti pakaian segera setelah kehujanan
  • Mandi bersih menggunakan sabun antibakteri
  • Gunakan krim antijamur bila diperlukan

Leptospirosis

Leptospirosis merupakan infeksi bakteri yang ditularkan melalui air atau lumpur yang tercemar urine hewan, terutama tikus. Penyakit ini sering ditemukan saat banjir atau genapan air.

Pencegahan:

  • Hindari berjalan tanpa alas kaki di area tergenang
  • Gunakan pelindung saat membersihkan lingkungan pasca-banjir
  • Jaga keberishan rumah dan saluran air

Demam Tifoid (Tipes)

Demam tifoid di sebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang tidak higienis. Risiko meningkat saat sanitasi terganggu akibat hujan deras atau banjir.

Pencegahan:

  • Konsumsi makanan yang bersih dan di masak sempurna
  • Pastikan air minum aman dan tidak terkontiminasi
  • Jaga kebersihan diri dan lingkungan

Langkah Pencegahan Lebih Penting Daripada Pengobatan

Musim hujan memang tak bisa di hindari, tetapi risiko penyakit bisa di minimalkan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Menjaga daya tahan tubuh dan memperhatikan kebersihan lingkungan menjadi langkah utama untuk mencegah berbagai infeksi yang kerap muncul saat musim hujan.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Tidur, Bikin Sulit Terlelap

Istimewa

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindar – Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Kurang tidur tidak hanya memengaruhi tingkat energi, tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyakit. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang termasuk dari makanan. Faktanya, ada sejumlah makanan yang berpotensi menyebabkan gangguan tidur, seperti sulit terlelap, sering terjaga untuk buang air kecil, dan rasa tidak nyaman di perut. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja makanan yang perlu di hindari menjelang waktu tidur. Di kutip dari grandviewurgentcare.org, berikut daftarnya.

1. Keju

Merupakan salah satu makanan yang sebaiknya di hindari sebelum tidur. Keju dapat menyebabkan ketidak nyamanan pencernaan dan memicu gejala refluks asam pada sebagian orang. Varietas keju tertentu juga dapat mengandung banyak tyramine. Tyramine merupakan senyawa asam amino yang dapat memicu pelepasan norepinefrin, stimulan otak yang membuat seseorang tetap terjaga.

2. Buah Sitrus

Bagi mereka yang memiliki maslalah refluks asam, sebaiknya menghindari konsumsi buah sitrus sebelum tidur. Buah sitrus, seprti jeruk, lemon, dan jeruk bali memiliki kandungan asam yang tinggi, sehingga bisa memicu gejala refluks dan menyebabkan rasa tidak nyaman saat tidur. Buah sitrus juga memiliki efek di uretik, sehingga dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil di malam hari.

3. Makanan Pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang berpotensi memicu gejala nyeri ulu hari dan refluks asam. Keduanya dapat menimbulkan rasa tidak nyama dan menggangu kualitas tidur.

4. Es Krim

Bagi sebagian orang, es krim mungkin menjadi cemilan klasik yang di santap sebelum tidur. Namun, kandungan lemah jenuh tinggi pada es krim sebenarnya dapat mengurangi kualitas tidur. Sebuah studi pada 2015 menemukan pria mengkonsumsi lebih banyak lemak jenuh menununjukkan gelaja insomnia yang lebih parah di bandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi nya. Tak hanya itu, makanan olahan susu berlemak tinggi seperti es krim juga dapat menyebabkan sakit perut dan refluks perut dan refluks asam lambung.


Baca juga: Tips untuk Melancarkan Sirkulasi Darah


5. Minuman Berkafein

Sudah bukan rahasia lagi kalau minuman berkafein ampuh untuk menghilangkan rasa ngantuk. Karena itu, sebaiknya jangan mengkonsumsi minuman berkafein berdekatan dengan waktu tidur. Kafein tidak hanya di temukan pada kopi saja. Teh, yang sering di anggap sebagai minuman untuk rileks, juga mengandung sejumlah kafein yang dapat memengaruhi kualitas tidur.

6. Minuman Berkarbonasi

Minuma berkarbornasi, meski gula dan kafein, sebaiknya di hindari sebelum tidur. Pasalnya, gelembung udara pada minuman tersbut dapat menyebabkan perut beegas, kembung, dan rasa tidak nyaman, yang semuanya bisa menyuliykan seseorang untuk tidur nyenyak.

Tips untuk Melancarkan Sirkulasi Darah

Istimewa

Tips untuk Melancarkan Sirkulasi Darah, Sirkulasi darah yang sehat sangat penting untuk menjaga fungsi setiap organ, otot, dan sel dalam tubuh. jantung berperan sebagai pusat sistem peredaran darah, bertugas untuk memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh melalui jaringan luas pembuluh darah, termasuk arteri, vena, dan kapiler. Menurut DR. Ross Brown, ahli jantung intervensi di memorial herman medical group, jantung bisa di ibaratkan sebagai pusat distribusi darah, sementara vena berfungsi jalur pengembalian di kutip oleh grandviewurgentcare.org.

Setelah darah mengantarkan oksigen ke jaringan dan sel tubuh, vena membawanya kembali ke jantung untuk di pompa ke paru-paru agar mendapatkan oksigen baru. Dr. Robert pilchik, ahli jantung bersertifikat dari manhattan cardiology di new york city, menambahkan bahwa sirkulasi yang lancar sangat penting untuk menjaga fungsi organ, terutama jantung, ginjal, dan otak.

Cara Melancarkan Sirkulasi Darah

Tergantung pada akar penyebab maslah sirkulasi, sejumlah strategi berbasis bukti dapat membantu seseorang meningkatkan aliran darah yang sehat, yang sebagian besar terkait dengan gaya hidup sehat. Obat-obatan juga tersedia untuk membantu mengelola masalah kesehatan tertentu yang menyebabkan sirkulasi yang buruk.

Berhenti Merokok

Merokok merusak jantung dan arteri, jadi berhenti merokok adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga sirkulasi darah tetap sehat.

Pantau Tekanan Darah Dan Gula Darah

Menjaga tekanan darah dan memantau gula darah sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem peredaraan darah. Yang penting adalah memeriksakan diri ke dokter secara teratur untuk memantau tekanan darah, gula darah, dan kolestrol, serta mendiagnosis masalah yang muncuk sejak dini, dan mengonsumsi obat yang tepat untuk mengatasinya jika di perlukan.

Jaga Berat Badan

Menjaga berat badan yang sehat dapat meningkatkan aliran darah dengan menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Olahraga Teratur

Olahraga membantu darah mengalir melalui vena. Latihan aerobik dan yoga khususnya membantu meningkarkan aliran darah.

Pola Makan Sehat

Diet Mediterania yang kaya akan buah-buahan dan sayuran, biji-bijian utuh, ikan, kacang-kacangan, polong-polongan, dan minyak zaitun, sangat dianjurkan untuk sirkulasi yang sehat. Asosiasi jantung amerika menunjukkan bahwa mengonsumsi dua hingga porsi ikan per minggu di kaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.


Baca juga: 10 Khasiat Daun Salam Rebus yang Bermanfaat untuk Kesehatan


Kenakan Kaus Kaki Kompresi

Pemakaian kaus kaki ini direkomendasikan untuk beberapa kondisi sirkulasi. Seperti pil diuretik yang meningkatkan jumlah garam yang dikeluarkan dari tubuh melalui buang air kecil, stoking kompresi dapat membantu saat pembengkakan di bagian kaki menjadi masalah. Jika vena menjadi tidak mencukupi, stoking kompresi dapat membantu mendorong cairan dari kaki kembali ke jantung.

 

5 Tips Sehat Konsumsi Hidangan Lebaran Menurut Pakar Gizi IPB, Ikuti Aturan Ini!

Istimewa

5 Tips Sehat Konsumsi Hidangan, Lebaran tiba, saatnya umat islam merayakan hari kemenangan ini salah satunya dengan makan-makan. Sesuai sholat idul fitri, biasanya muslim akan menyajikan makanan khas lebaran. Makanan-makanan ini contohnya ketupat, opor, gulai, kue manis, sambal pete, dan masih banyak lagi. Dari ragam makanan tersebut, tak sedikit yang mengandung kolesterol jahat dengan kadar tinggi dan gula yang berlebih. Jika konsumsi makanan lebaran tak dibatasi, maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan kelebihan berat badan. Walau demikian, menurut pakar gizi sekaligus dosen departemen gizi masyarakat institut pertanian bogor dari naufal muharam nurdin SKed Msi, pola makan sehat slama lebaran tetap bisa diusahakan.

Menjaga pola makan ketika lebaran merupakan hal yang agak sulit. Kita perlu menjaga tetapi tidak perlu terlalu ketat karena lebaran merupakan hari bahagia. Kita dapat menikmati makanan yang tersedia, tapo perlu diingat porsi dan jangka waktunya, ujarnya dikutp dari laman grandviewurgentcare.org, selasa (25/3/2025). Oleh karena itu, ia memberikan sejumlah tips bagi kamu agar bijak dalam mengkonsumsi makanan lebaran. Simak ya!

Tips Sehat Mengkonsumsi Hidangan Lebaran

1. Batasi Asupan Camilan

Di katakan oleh naufal, terkadang kalori terbesar berasal dari camilan bukan makanan  utama. Camilan-camilan ini bisa berupa kue hingga keripik. Biasanya, kalori terbesar bukan berasal dari makanan utama, melainkan dari camilan dan kue-kue lebaran, ujarnya. kandungan gula yang tinggi, garam, hingga lemak dalam camilan ini dapat meningkatkan risiko stroke. Naufal menyarankan untuk konsumsi dalam jumlah sedikit atau sekear mencicipinya. Hindari camilan dan kue-kue. Jika penasaran, boleh mencicipi, tapi jangan terlalu banyak, tegas nya.

2. Ikuti Aturan Panduan Piring Makanku

Tips selanjutnya yang disampaikan naufal adalah mengikuti jumlah porsi sesuai panduan piring makanku yang dirilis oleh kementerian kesehatan. Artinya, saat akan makan satu piring isinya harus seimbang. Satu piring makanan yang seimbang berdasarkan panduan piring makanku setidaknya berisikan setengah piring buah dan sayur kemudian sisanya adalah nai di tambah lauk pauk. Naufal menyarankan untuk memakai piring kecil saat makan. Piring besar tanpa di sadari dapat membuat seseorang mengambil porsi secara berlebihan.

3. Konsumsi Buah/Sayur Sebelum Makanan Berat

Meski pilihan hidangan lebaran sangat menarik perut, tetapi kamu harus tetap memberikan ruang bagi buah dan sayur. Naufal mengatakan konsumsi buah dan sayur sebelum makanan dapat mengurangi nafsu makan. Dengan begitu, seseorang tak akan berlebihan dalam mengkonsumsi makanan lebaran yang penuh dengan lemak. Selain itu, buah berfungsi dalam mengikat lemak.

Ini dapat membatasi kita untuk mengkonsumsi makanan tinggi gula dan tinggi lemak. Ada baiknya buah dan sayur segar di hidangkan dalam bentuk salad sebagai alternatif makanan sehat saat lebaran, jelasnya. Namun, berbeda bagi penderita diabetes yang harus membatasi buah-buahan manis. Makanan manis bagi mereka dapat memperburuk penyakitnya. Penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi makanan manis. Jika memiliki kolesterol tinggi dan hipertensi, makanan berlemak juga harus di batasi, tambahnya.


Baca juga: Menahan Kencing Saat Mudik, Seberapa Berbahaya?


4. Makan Terlebih Dahulu Sebelum Sholat led

Pada hari raya idul fitri tepatnya sebelum sholat led, naufal menghimbau kamu semua agar makan terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah perut lapar sehingga konsumsi makanan setelah sholat led menjadi berlebihan. Perut yang lapar, apalagi di hadapkan pada makanan melimpah, cenderung membuat kita makan berlebihan, katanya.

5. Lakukan Olahraga

Tak lupa, olahraga selalu menjadi kegiatan penting dalam memastikan tubuh tetap sehat. Terlebih setelah tubuh di isi asupan lemak yang berlebih. Usahakan berolahraga di pagi hari setidaknya selama 15 menit, pungkasnya.

 

5 Minuman Alami Penurun Kolesterol, Usai Lebaran Tak Perlu Was-was

Istimewa

5 Minuman Alami Penurun Kolesterol, Pola makan kaya akan lemak dan gula saat lebaran tentunya dapat meningkatkan kadar kolesterol. Hal ini membuat munculnya keluhan seperti leher menjadi kencang setelah atau bahkan saat hari lebaran, yang oleh sebagian orang dianggap sebagai gejala melonjaknya kolesterol. Kolestrol dibagi menjadi dua, yakni LDL (low-densty lipoprotein) sebagai kolesterol jahat dan HDL (high-density lipoprotein) sebagai kolesterol baik.

Kolesterol baik (HDL) akan terserap oleh organ hati kemudian membuang sisanya ke tubuh. Sementara kolesterol jahat jika terlalu berlebihan akan menyumbat pembuluh darah. Di kutip oleh grandviewurgentcare.org tingginya kolesterol dalam tubuh dapat memicu pembentukan plak yang memepersempit dan menghambat aliran darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Lalu apa saja minuman penurun kolesterol yang efektif dan mudah untuk didapatkan?

1. Teh Hijau

Minuman ini mengandung ketekin dan senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (Low density lipoprotein). Sebuah studi di tahun 2020 menemukan bahwa epigallocatechin gallate, yakni antioksidan dalam teh hijau dapat membantu menurunkan LDL atau kolesterol jahat.

2. Jus Tomat

Tomat diketahui kaya akan senyawa yang disebut lycopene. Senyawa ini dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol LDL. Penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopennya. Jus tomat juga kaya akan serat penurun kolesterol dan niasin.

3. Berry Smoothies

Berberapa buah beri memang dikenal kaya akan antioksidan dan serat, sehingga cocok dijadikan minuman penurun kolesterol. Beberapa buah beri yang bisa di pilih adalah strawberry, blueberry, blackberry, dan rasberry.


Baca juga: https://grandviewurgentcare.org/


4. Susu Oat (Oat Milk)

Oat mengandung beta-glukan yang dapat menciptakan zat seperti gel di dalam usus dan berinteraksi dengan garam empedu. Serat larut ini dapat menghambat penyerapan kolesterol dan membantu mengurangi kadar kolesterol. Sebuah tinjauan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa minuman oat seperti susu oat, dapat menawarkan penurunan kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat. Segelas susu oat 250 ml dapat menyediakan 1 gram beta-glukan.

5. Susu Kedelai

Kedelai diketahui rendag lemak jenuh. Mengganti lemah jenuh dengan produk kedelai dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol. The food and drug administration (FDA) merekomendasikan mengonsumsi 25 gram (g) protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, lebih baik untuk mengonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan diolah secara minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.

Kenapa Kita Sering Bersin saat Masak Cabai? Ini Penjelasan Dokter

Kenapa Kita – Kenapa Kita Setiap kali cabai digoreng di dapur, satu hal yang hampir selalu terjadi: bersin. Hidung mendadak gatal, mata perih, tenggorokan terasa panas, dan tiba-tiba kamu bersin bertubi-tubi. Rasanya seperti diserang senjata kimia, padahal cuma lagi numis cabai! Ini bukan drama rumah tangga, tapi reaksi biologis tubuh yang sangat nyata. Dan ya, dokter punya jawabannya—dan Kenapa Kita mungkin tidak akan suka mendengarnya.

Senyawa Jahat Bernama Capsaicin

Cabai bukan sekadar bahan penyedap rasa. Ia mengandung senyawa bernama capsaicin—senjata kimia alami yang dirancang oleh tanaman untuk bertahan hidup. Capsaicin inilah biang kerok di balik rasa pedas yang membakar lidah, dan juga penyebab utama mengapa hidungmu mendadak jadi “senapan otomatis” saat memasak.

Saat cabai di goreng, terutama dalam minyak panas, capsaicin tidak hanya tetap di wajan. Senyawa ini menguap ke udara, membentuk partikel-partikel mikroskopis yang beterbangan bebas di dapur. Dan begitu partikel ini masuk ke hidung, tubuh langsung bereaksi seperti sedang di serang.

Hidung Bukan Hanya Lubang Kosong

Hidung manusia bukan sekadar tempat keluar masuknya udara. Di dalamnya terdapat jutaan reseptor sensitif yang mendeteksi zat asing—dan capsaicin di anggap musuh. Begitu partikel pedas itu masuk, sistem saraf trigeminal langsung aktif, mengirim sinyal darurat ke otak bahwa ada zat iritatif yang harus di keluarkan.

Otak kemudian memicu refleks bersin. Tujuannya jelas: mengusir si penyusup dari sistem pernapasan. Bersin adalah mekanisme pertahanan diri, dan capsaicin adalah pemicu yang sangat efektif. Makanya, satu sendok cabai yang di goreng bisa bikin satu rumah bersin massal.

Efek Domino: Tak Cuma Hidung, Mata pun Terlibat

Kamu kira hanya hidung yang kena serangan? Salah besar. Uap capsaicin juga menyerang mata. Begitu terpapar, mata langsung meradang, memproduksi air mata dalam jumlah banyak. Ini bukan efek “melodrama dapur”—ini respons fisiologis tubuh yang berusaha melindungi organ vital dari zat iritatif.

Beberapa orang bahkan merasakan sesak napas ringan atau batuk saat menghirup uap cabai. Ini bukan lebay, tapi reaksi normal dari sistem pernapasan yang sedang “di bakar” perlahan-lahan oleh senyawa kimia yang seharusnya tidak ada di udara yang kamu hirup.

Dokter Angkat Bicara: Ini Bukan Alergi, Tapi Iritasi

Menurut penjelasan dari para dokter spesialis THT dan pulmonologi, bersin karena cabai bukan termasuk alergi, melainkan iritasi kimiawi. Ini penting untuk dibedakan. Alergi melibatkan sistem imun dan biasanya di sertai gejala seperti gatal-gatal, ruam, hingga pembengkakan. Tapi dalam kasus cabai, tubuh hanya merespons paparan senyawa asing yang di anggap “berbahaya” secara mekanis.

Yang menarik, sensitivitas terhadap capsaicin bisa berbeda-beda pada tiap orang. Ada yang langsung bersin saat baru memotong cabai, ada juga yang bisa tenang-tenang saja sambil mengulek 10 cabai rawit tanpa satu pun bersin. Perbedaan ini di pengaruhi oleh tingkat sensitivitas saraf dan toleransi individu terhadap zat iritan.

Tips Dokter: Masak Cabai Jangan Asal-Asalan

Beberapa dokter menyarankan trik sederhana untuk menghindari “serangan bersin massal” saat memasak cabai. Salah satunya, gunakan ventilasi yang baik—buka jendela, nyalakan exhaust fan, atau bahkan masak di ruang terbuka. Semakin cepat uap capsaicin keluar dari dapur, semakin kecil kemungkinan kamu bersin seperti di serang gas air mata.

Gunakan masker jika perlu, terutama bagi yang memiliki asma atau gangguan pernapasan lain. Karena bagi mereka, paparan capsaicin tidak hanya bikin bersin, tapi bisa memicu serangan asma yang serius. Juga, hindari menggosok mata setelah memegang cabai, karena perpindahan capsaicin ke area mata bisa jadi pengalaman horor yang tak terlupakan.

Cabai: Rasa Nikmat, Harga Mahal

Jadi lain kali kamu masak sambal, ingat satu hal—rasa pedas itu datang dengan konsekuensi. Bukan hanya di lidah, tapi juga di hidung, mata, dan paru-paru. Cabai bukan hanya bumbu dapur, tapi juga bahan kimia alami yang bisa bikin tubuh bereaksi seolah sedang menghadapi ancaman berbahaya. Dan semua itu, di mulai dari satu sendok kecil cabai di atas wajan panas.

5 Orang yang Harus Hati-Hati dengan Pepaya

5 Orang – Pepaya, buah tropis yang tampak tidak bersalah ini, sering dianggap sebagai penyelamat pencernaan. Manis, lembut, dan penuh enzim papain yang terkenal itu, memang menggoda untuk dikonsumsi setiap hari. Tapi jangan salah—tidak semua orang bisa bersahabat dengan pepaya. Di balik warnanya yang cerah dan rasanya yang lezat, tersembunyi potensi bahaya yang sering di abaikan. Berikut adalah lima kelompok orang yang sebaiknya lebih waspada sebelum menyentuh sendok ke buah ini.

1. Ibu Hamil: Musuh dalam Selimut

Banyak ibu hamil yang mengira semua buah itu aman, padahal pepaya—terutama yang masih mentah atau setengah matang—bisa menjadi mimpi buruk. Pepaya mentah mengandung lateks yang tinggi, zat yang bisa memicu kontraksi rahim secara tidak alami. Dalam beberapa kasus, konsumsi pepaya mentah di kaitkan dengan keguguran dini atau kelahiran prematur. Ini bukan sekadar mitos nenek zaman dulu—ada penelitian yang membuktikannya. Meski pepaya matang mungkin lebih aman, tetap saja, bagi wanita yang sedang mengandung, kenikmatan sesaat bisa berujung pada risiko yang tidak sebanding.

2. Penderita Alergi: Bukan Buah, Tapi Bom Biologis

Jika kamu punya riwayat alergi terhadap lateks, pepaya bisa jadi pemicu serangan alergi yang serius. Ini karena enzim papain dalam pepaya memiliki struktur yang mirip dengan protein pada lateks alami. Reaksi bisa muncul dalam bentuk ruam kulit, gatal parah, sesak napas, hingga anafilaksis. Jadi, buat kamu yang punya alergi, jangan sok kuat. Jangan karena pepaya terlihat polos dan sehat, lalu kamu abaikan potensi bahayanya. Sedikit kelalaian bisa berujung di ruang UGD.

Baca juga : Apa Bahaya Tidur di Samping Handphone? Ini Kata Dokter

3. Pengguna Obat Pengencer Darah: Kombinasi Mematikan

Pepaya, terutama bijinya, memiliki sifat antikoagulan alami. Artinya, jika di konsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah seperti warfarin atau aspirin, efeknya bisa menjadi terlalu kuat. Akibatnya? Risiko perdarahan internal meningkat drastis. Mimisan tanpa sebab, memar yang muncul begitu saja, hingga pendarahan yang sulit dihentikan bisa menjadi efek samping yang tidak di inginkan. Dan parahnya, ini sering tidak di sadari hingga semuanya sudah terlambat.

4. Penderita Diabetes: Musuh Manis yang Tersembunyi

Jangan tertipu dengan embel-embel “buah sehat”. Pepaya memang kaya vitamin, tapi juga penuh gula alami. Bagi penderita diabetes, kadar fruktosa dalam pepaya bisa membuat lonjakan gula darah yang tidak di antisipasi. Konsumsi berlebihan, apalagi tanpa menghitung indeks glikemik harian, bisa memperburuk kondisi tubuh. Ini bukan soal sepotong atau dua potong. Bahkan dalam jumlah kecil, pepaya tetap punya dampak signifikan terhadap kestabilan gula darah. Yang merasa masih muda dan kuat, sebaiknya jangan terlalu percaya diri. Diabetes bisa datang tanpa peringatan.

5. Orang dengan Masalah Pencernaan Kronis: Tidak Semua Serat Itu Baik

Pepaya memang terkenal dengan kemampuannya melancarkan BAB, tapi bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan kronis seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit Crohn, serat dalam pepaya bisa jadi boomerang. Serat larut dan enzim papain bisa memicu reaksi negatif, mulai dari perut kembung hebat, diare tak terkendali, hingga rasa sakit yang menusuk. Sensasi segar di lidah bisa berubah menjadi siksaan di perut dalam hitungan jam. Jadi, kalau kamu termasuk orang dengan perut sensitif, pikir dua kali sebelum menyantap buah oranye ini.

10 Manfaat Ajaib Minum Teh Serai Setiap Hari

10 Manfaat – 10 Manfaat Minum teh serai bukan sekadar kebiasaan nenek-nenek kampung. Ini adalah jurus pamungkas untuk menghempas radikal bebas yang bersembunyi di dalam tubuhmu. 10 Manfaat Kandungan antioksidan dalam serai, seperti luteolin, kaempferol, dan quercetin, bertugas sebagai penjaga tubuh dari kerusakan sel akibat stres oksidatif. Setiap tegukan teh serai adalah aksi heroik bagi sistem imun dan perlindungan organ vitalmu dari penuaan dini.

Detoks Alami Tanpa Ribet

Siapa bilang detoks harus mahal dan ribet? Serai punya kemampuan luar biasa dalam membersihkan tubuhmu dari racun. Dengan sifat diuretiknya, teh serai mendorong tubuh untuk membuang limbah melalui urin lebih cepat. Racun-racun dalam ginjal, hati, bahkan ususmu akan di kejar keluar tanpa kompromi. Dan ya, kamu bisa melakukannya cuma dengan secangkir teh di pagi hari.

Menurunkan Tekanan Darah Seperti Tukang Ledeng Turunkan Tekanan Air

Kalau tekanan darahmu sering naik turun kayak mood remaja labil, saatnya kamu kenalan sama teh serai. Kandungan potasium dalam serai berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh dan memperlancar aliran darah. Hasilnya? Tekanan darah jadi lebih stabil, jantung bekerja tanpa beban, dan risiko hipertensi bisa kamu tendang jauh-jauh.

Lawan Kolesterol Jahat Sampai Tumbang

Serai juga tidak main-main soal urusan kolesterol. Komponen dalam serai mampu memecah kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL). Dengan konsumsi rutin, kamu seperti punya tim elite dalam tubuh yang bertugas menjaga arteri tetap bersih dari plak penyumbat yang bisa sebabkan stroke atau serangan jantung.

Penangkal Infeksi yang Tak Bisa Diremehkan

Kandungan antiseptik alami dalam serai menjadikannya musuh bebuyutan bagi bakteri dan jamur. Teh serai efektif menghambat pertumbuhan mikroorganisme jahat yang menyebabkan infeksi mulut, tenggorokan, dan saluran cerna. Kalau kamu gampang sariawan, pilek, atau diare, jangan buru-buru beli obat. Coba dulu serangan teh serai.

Mengusir Nyeri Menstruasi dengan Brutal

Buat para perempuan yang tiap bulan bergulat dengan nyeri menstruasi, teh serai bisa jadi penyelamat hidup. Efek analgesik dan antiinflamasi dari serai membantu meredakan kontraksi otot rahim yang menyakitkan. Rasanya seperti punya pasukan penyelamat dalam secangkir teh hangat. Kamu bisa tetap produktif tanpa harus tenggelam dalam drama PMS.

Pelancar Sistem Pencernaan yang Tersumbat

Perut kembung, mual, atau sembelit? Coba minum teh serai dan rasakan bedanya. Serai bekerja seperti pelumas alami bagi sistem pencernaan. Ia menstimulasi kerja lambung dan usus untuk mencerna makanan lebih baik dan membuang limbah lebih efisien. Bahkan, teh serai di kenal sebagai bantuan alami untuk meredakan gastritis dan kelebihan asam lambung.

Meningkatkan Kualitas Tidur, Tanpa Efek Samping

Kalau kamu termasuk kaum insomnia yang sulit tidur meski badan remuk, teh serai bisa jadi solusi tanpa efek samping. Aroma menenangkan dari serai memengaruhi sistem saraf dan memberikan efek relaksasi. Kandungan eugenol dalam serai bekerja layaknya sedatif ringan—tapi alami. Cukup satu cangkir sebelum tidur, dan kamu akan terlelap seperti bayi.

Menurunkan Berat Badan Tanpa Siksaan

Teh serai di kenal sebagai booster metabolisme. Artinya, tubuhmu akan membakar kalori lebih efisien. Di tambah efek diuretiknya yang membantu mengurangi retensi air, kamu bisa melihat perubahan nyata dalam berat badan tanpa harus diet ekstrem. Teh serai bukan sulap, tapi kalau kamu rutin konsumsi, hasilnya bisa mengejutkan.

Kulit Glowing Tanpa Skincare Mahal

Siapa sangka teh serai juga punya efek dramatis pada kesehatan kulit? Antioksidan dan sifat antibakterinya membantu membersihkan kulit dari dalam. Jerawat berkurang, kulit jadi lebih cerah dan segar. Teh serai seperti skincare yang bisa di minum—praktis, murah, dan efektif. Jadi, daripada boros beli produk wajah yang belum tentu cocok, mending seduh serai tiap hari.

Bayi Ajaib, Dikandung dan Lahir dari Transplantasi Rahim

Bayi Ajaib – Di era teknologi yang makin menggila, dunia medis kembali membuat dunia ternganga. Bayangkan, seorang wanita yang terlahir tanpa rahim, kini bisa hamil dan melahirkan. Bukan dongeng, bukan sulap, ini nyata: transplantasi rahim adalah jawabannya.

Transplantasi rahim adalah prosedur medis super rumit yang melibatkan pemindahan rahim dari donor—baik hidup maupun yang sudah meninggal—ke tubuh seorang wanita yang tidak memiliki rahim sejak lahir atau karena kondisi medis tertentu. Ini bukan operasi iseng-iseng berhadiah. Ini adalah proses yang menantang batasan logika manusia.

Bayangkan, rahim yang sudah tidak aktif di tubuh satu orang, di pindahkan, dan bisa kembali “berfungsi” di tubuh orang lain. Ini bukan hanya soal medis, ini soal keajaiban modern. Dan ketika rahim yang di transplantasikan itu berhasil mengandung dan melahirkan bayi… boom! Dunia medis seperti melompat satu era ke depan.

Dari Tidak Mungkin Menjadi Mungkin: Kisah Nyata yang Mengguncang Dunia

Kisah ini nyata, bukan plot dari film fiksi ilmiah. Seorang wanita muda di Brasil menjadi bagian dari sejarah saat ia melahirkan bayi dari rahim yang di transplantasikan dari seorang donor yang sudah meninggal. Ia sebelumnya tidak memiliki rahim karena kondisi langka yang di sebut Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser syndrome. Selama bertahun-tahun, ia mendengar dokter berkata: “Kamu tidak bisa hamil.” Sampai ilmu pengetahuan berkata: “Tunggu dulu.”

Prosesnya bukan sekejap jadi. Di perlukan lebih dari 10 jam operasi untuk menanamkan rahim ke tubuhnya. Setelah itu, tubuhnya harus menerima organ baru tersebut—dengan bantuan obat imunosupresan agar tidak di tolak. Rahim harus bisa menstruasi. Lalu… barulah sel telur yang telah di buahi di tanamkan melalui IVF (in vitro fertilization).

Sembilan bulan kemudian, tangisan bayi memecah keheningan rumah sakit. Bayi sehat, lahir dari rahim yang tadinya di anggap mustahil untuk hidup kembali. Dunia medis bersorak. Dunia spiritual pun merenung: Apakah ini mujizat? Atau dominasi manusia atas kodrat?

Antara Keajaiban dan Kontroversi: Moralitas di Ujung Pisau Bedah

Keberhasilan ini tentu bukan hanya di sambut dengan pelukan dan air mata haru. Ada suara-suara sumbang dari balik layar moralitas dan etika. Beberapa pihak bertanya: “Apakah manusia sudah terlalu jauh mencampuri alam?”

Transplantasi rahim bukan sekadar operasi. Ia menyentuh ranah etika, kepercayaan, dan bahkan politik tubuh. Apakah layak seorang wanita menempuh risiko besar demi bisa merasakan kehamilan, saat opsi adopsi terbuka lebar? Apakah prosedur ini akan jadi tren di kalangan sosialita yang tak mau kehilangan bentuk tubuh karena kehamilan?

Tapi mari jujur—pertanyaan ini sering kali muncul dari mereka yang tidak pernah tahu rasanya di beri label “mandul” sejak remaja. Bagi mereka yang menjalani transplantasi rahim, ini bukan sekadar teknologi. Ini adalah bentuk perlawanan terhadap takdir.

Masa Depan Reproduksi: Dunia Baru Bernama Kemungkinan

Teknologi ini membuka jalan bagi dunia baru. Dunia di mana keterbatasan tubuh tidak lagi membatasi cinta seorang perempuan terhadap anak yang bahkan belum ia miliki. Kini, dengan transplantasi rahim, pintu harapan terbuka lebar. Lebih dari 30 bayi telah lahir dari rahim hasil transplantasi di berbagai negara. Setiap tangisan bayi dari rahim “peminjaman” ini adalah simbol bahwa manusia tidak hanya bertahan — tapi melawan.

Dan mungkin, kelak, akan ada lebih banyak “bayi ajaib” lahir. Bukan karena sihir, tapi karena keberanian, ilmu pengetahuan, dan tekad seorang perempuan untuk menjadi ibu, dengan cara yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Tanda Awal Rambut Mulai Tipis dan Perawatannya

Tanda Awal Rambut Mulai Tipis – Pernah merasa rambutmu mulai terlihat lebih jarang dari biasanya? Atau setiap kali sisir menyentuh kulit kepala, rambut seakan ikut terseret dan berguguran? Jangan abaikan, karena ini bisa jadi sinyal keras bahwa rambutmu sedang memasuki fase kritis: penipisan! Fenomena ini bukan hanya sekadar masalah estetika, tapi alarm bahwa ada sesuatu yang tidak beres di balik layar tubuhmu—bisa karena hormon, stres, pola makan buruk, atau bahkan kebiasaan harian yang selama ini kamu anggap sepele.

Baca juga : 6 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bikin Ginjal Sehat

Gejala Halus yang Sering Diabaikan

Penipisan rambut tidak selalu langsung terlihat jelas. Ada tanda-tanda halus yang sering luput dari perhatian. Salah satunya adalah rambut terasa lebih ringan dan volume menurun drastis. Saat mengikat rambut, ikatan terasa lebih longgar dari biasanya. Selain itu, garis rambut (hairline) mulai mundur secara perlahan, terutama di bagian pelipis dan dahi. Tidak hanya itu, area kulit kepala mulai tampak lebih jelas—khususnya saat rambut dalam keadaan basah atau tersisir rapi.

Parahnya, kebanyakan orang baru sadar ketika kondisinya sudah cukup mengkhawatirkan. Padahal, semakin cepat kamu bertindak, semakin besar peluang menyelamatkan rambutmu sebelum benar-benar botak!

Penyebab yang Sering Diremehkan

Stres adalah biang kerok utama. Dalam kondisi stres kronis, tubuh memproduksi hormon kortisol berlebihan, yang memicu kerontokan secara masif. Tak hanya itu, pola makan yang buruk, kekurangan protein, zat besi, dan vitamin D bisa mempercepat proses rambut menipis. Jangan lupakan penggunaan alat styling panas, pewarna rambut kimia, dan sampo yang mengandung sulfat—semua ini adalah pembunuh senyap bagi akar rambutmu.

Dan ya, faktor keturunan juga memainkan peran penting. Jika orang tua atau kakek nenekmu mengalami kebotakan dini, kamu berpotensi mengalaminya juga. Tapi bukan berarti kamu harus pasrah.

Perawatan Serius yang Harus Kamu Lakukan SEKARANG

Kalau kamu sudah merasakan tanda-tandanya, hentikan semua rutinitas perawatan rambut yang merusak. Mulailah dengan mengganti sampo biasa dengan sampo khusus penumbuh rambut yang bebas sulfat dan diperkaya biotin serta keratin. Gunakan serum atau tonik rambut minimal dua kali sehari—jangan malas! Produk dengan kandungan minoxidil terbukti secara ilmiah bisa menstimulasi pertumbuhan rambut baru, tapi harus digunakan secara konsisten.

Selain dari luar, perkuat rambutmu dari dalam. Konsumsi suplemen yang mengandung vitamin B kompleks, zinc, dan kolagen. Jangan lupa, perbaiki pola makanmu—lebih banyak sayur, kacang-kacangan, telur, dan ikan berlemak. Jangan remehkan tidur cukup dan olahraga teratur; dua hal ini punya efek langsung ke kesehatan rambut.

Buat kamu yang ingin hasil lebih ekstrem, perawatan seperti PRP (Platelet Rich Plasma) dan mesoterapi bisa jadi pilihan. Teknologi ini menyalurkan nutrisi langsung ke folikel rambut dan mempercepat regenerasi sel rambut. Tapi ingat, semua ini akan sia-sia kalau kamu tidak berkomitmen menjaga gaya hidup sehat.

Jangan tunggu sampai cermin menunjukkan kenyataan pahit. Bertindak sekarang, sebelum rambutmu benar-benar hilang tanpa pamit.

Hati hati, 7 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Merusak Ginjal

Hati hati – Ginjal merupakan organ penting yang berperan dalam menyaring limbah dari darah dan menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit tubuh.

Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari mereka justru bisa merusak fungsi ginjal secara perlahan.

Data dari Ingrris menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen penduduk mengalami penyakit ginjal kronis dalam berbagai tahap.

Baca juga : 6 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bikin Ginjal Sehat

Selain itu, lebih dari 600.000 kasus cedera ginjal akut terjadi setiap tahunnya. Kondisi ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kesehatan ginjal masih perlu di tingkatkan.

Di lansir dari ScienseAlert, berikut ini 7 kebiasaan yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan ginjal jika di lakukan secara terus menerus :

1. Konsumsi Obat Pereda Nyeri Berlebihan

Obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dan aspirin di ketahui dapat merusak tubulus ginjal, yaitu saluran kecil yang berfungsi mengembalikan nutrisi penting ke dalam darah.

Penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dokter dapat memperbesar risiko cedera ginjal, terutama pada lansia atau mereka yang memiliki penyakit penyerta

2. Kurang Minum Air Putih

Air sangat di butuhkan untuk membantu ginjal mengeluarkan limbah dari tubuh. Dehidrasi menyebabkan urin menjadi lebih pekat dan meningkatkan risiko batu ginjal serta infeksi saluran kemih.

Untuk menjaga fungsi ginjal, di anjurkan mengonsumsi sekitar 1,5 hingga 2 liter air per hari.

3. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Alkohol memiliki efek diuretik yang bisa menyebabkan dehidrasi dan mengganggu keseimbangan cairan tubuh. Selain itu, alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya membebani kerja ginjal.

4. Merokok

Merokok di ketahui sebagai faktor risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit ginjal. Zat beracun seperti kadmium dalam asap rokok dapat merusak jaringan ginjal secara langsung.

Merokok juga memperburuk kondisi pembuluh darah dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi serta diabetes.

5. Kelebihan Berat Badan

Obesitas, terutama lemak di sekitar perut, meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes—dua kondisi utama penyebab kerusakan ginjal.

Menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga rutin terbukti mampu menurunkan risiko penyakit ginjal.

6. Pola makan tidak sehat

Makanan ultra-proses seperti sosis, minuman ringan, dan makanan kemasan mengandung banyak garam, gula, dan bahan tambahan lain yang berbahaya bila di konsumsi berlebihan. Sebuah studi di AS menunjukkan bahwa konsumsi tinggi makanan ultra-proses meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis hingga 24 persen.

Selain itu, diet tinggi garam dapat merusak keseimbangan elektrolit dan meningkatkan tekanan darah, yang pada akhirnya merusak ginjal. Batas konsumsi garam harian yang di anjurkan adalah enam gram atau satu sendok teh.

7. Kurang tidur

Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari enam jam atau lebih dari sepuluh jam per hari dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Durasi tidur ideal untuk kebanyakan orang adalah tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

Waspadai sejak dini

Beberapa faktor risiko penyakit ginjal, seperti usia dan riwayat keluarga, memang tidak dapat di hindari. Namun, banyak kebiasaan sehari-hari yang bisa di ubah untuk menjaga kesehatan ginjal.

Masyarakat di imbau untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat guna mencegah penyakit ginjal yang seringkali berkembang tanpa gejala pada tahap awal.

Batuk Tak Kunjung Sembuh? Kenali Jenis-jenisnya

Batuk Tak Kunjung Sembuh? – Saat sedang batuk, aktivitas memang menjadi terasa lebih terganggu. Berbicara jadi tidak nyaman, tidur pun bisa terganggu karena tenggorokan terasa gatal atau kering.

Meski sering di anggap keluhan ringan, batuk yang tak kunjung sembuh sebaiknya tidak di abaikan. Sebab, batuk yang berlangsung lama bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan tertentu.

Mengenali jenis-jenis batuk berdasarkan penyebabnya dapat membantu menentukan langkah penangan yang tepat, sekaligus mencegah kondisi yang lebih serius.

Baca juga : Pola Makan dan Dampaknya Pada Kesehatan Fisik dan Mental

1. Batuk Akut (kurang dari 3 minggu)

Batuk akut biasanya di sebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan atas, seperti flu atau common cold.

Gejala ini umum terjadi dan cenderung membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Menurut StatPealrs Publishing, sebagian besar kasus batuk akut bersifat self-limiting dan dapat di tangani dengan istirahat cukup serta hidrasi.

2. Batuk Subakut (3-8 minggu)

Batuk subakut sering muncul setelah fase akut dari infeksi pernapasan. Di kenal sebagai post-viral cough, kondisi ini terjadi akibat iritasi berkelanjutan pada saluran napas meskipun infeksi awal sudah sembuh.

Dalam penjelasan dari Osmosis.org, batuk pascainfeksi ini lebih sering di temukan pada individu dengan riwayat alergi atau asma ringan yang belum terdiagnosis.

3. Batuk Kronis (lebih dari 8 minggu)

Jika batuk berlangsung lebih dari delapan minggu, maka di kategorikan sebagai batuk kronis. Beberapa penyebab paling umum meliputi:

  • Sindrom batuk saluran napas atas (Upper Airway Cough Syndrome / UACS):

Dahulu di kenal sebagai post-nasal drip, yaitu kondisi ketika lendir dari hidung menetes ke tenggorokan.

Berdasarkan Healthline, UACS merupakan penyebab utama batuk kronis yang dapat di atasi dengan terapi antihistamin atau dekongestan.

  • Asma :

Selain sesak napas, asma juga bisa menyebabkan batuk kering terutama di malam hari.

Beberapa jurnal mencatat bahwa batuk bisa menjadi satu-satunya gejala asma pada sebagian pasien, terutama anak-anak.

  • GERD (Gastroesophageal Reflux Disease):

Refluks asam lambung ke tenggorokan dapat merangsang refleks batuk. Medscape menjelaskan refleks batuk. Medscape menjelaskan bahwa GERD menyumbang sekitar 20 persen kasus batuk kronis.

  • Bronkitis eosinofilik non-asmatik:

Peradangan saluran napas dengan kadar eosinofil tinggi, meski tanpa gejala klasik asma.

Di sebut dalam jurnal National Health Institute, kondisi ini sering keliru di diagnosis sebagai asma atau infeksi saluran napas.

Baca juga : Pakar Ungkap 6 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak

  • Infeksi kronis seperti tuberkulosis atau bronkiektasis:

Menurut jurnal National Health Institute, batuk berdahak yang berlangsung lama bisa menjadi tanda infeksi paru kronis yang membutuhkan pengobatan khusus.

Kapan perlu memeriksakan diri ke dokter?

Melansir dari laman Kemkes, Kementerian Kesehatan RI menyarankan agar masyarakan segera memeriksakan diri jika mengalami batuk lebih dari tiga minggu, terutama jika di sertai gejala lain seperti:

  • Penurunan berat badan
  • Demam yang tidak kunjung reda
  • Sesak napas atau nyeri dada
  • Batuk berdarah

Penanganan batuk kronis harus di sesuaikan dengan penyebab yang mendasari. Oleh karena itu, diagnosis yang tepat menjadi kunci agar terapi yang di berikan benar-benar efektif.

Manfaat Minum Air Kunyit Setiap Pagi Untuk Tubuh Sehat

Manfaat Minum Air Kunyit – Kunyit, yang telah di kenal sejak zaman dahulu dalam pengobatan tradisional, kini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama sebagai bahan alami untuk meningkatkan kesehatan.

Salah satu cara untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kunyit adalah dengan mengonsumsinya dalam bentuk air kunyit, yang biasanya di minum setiap pagi.

Manfaatnya sangat beragam, dari kesehatan pencernaan hingga kulit yang lebih cerah.

Untuk itu, telusuri lebih dalam tentang manfaat minum air kunyit setiap pagi dan bagaimana cara mengonsumsinya dengan benar berikut ini.

Baca juga : Pakar Ungkap 6 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak

Kunyit dan Kandungan Kurkumin

Kunyit mengandung zat aktif bernama kurkumin, yang memiliki sifat anti- inflamasi dan antioksidan.

Di kutip dari Medical News Today, penelitian menunjukkan bahwa kurkumin memiliki potensi untuk mengurangi peradangan dalam tubuh dan membantu meredakan rasa sakit, bahkan dalam kasus-kasus seperti okteoartritis.

Namun, kurkumin sendiri memiliki bioavailabilitas yang rendah, artinya tubuh sulit menyerapnya dalam jumlah besar hanya dengan konsumsi kunyit biasa.

Oleh karena itu, minum air kunyit setiap pagi dapat menjadi cara yang efektik untuk mendapatkan dosis kurkumin yang lebih terjangkau, terutama jika di kombinasikan dengan bahan lain yang meningkatkan penyerapan, seperti lada hitam.

Manfaat Minum Air Kunyit Setiap Pagi

Air kunyit memiliki berbagai manfaat yang bisa di rasakan oleh tubuh.

Di sarikan dari The Health Side, Only My Health, dan Medical News Today, berikut adalah beberapa manfaat utama yang di peroleh dari kebiasaan minum air kunyit setiap pagi.

  • Mengurangi Peradangan dan Meredakan Nyeri

Salah satu manfaat terbesar dari air kunyit adalah kemampuannya untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.

Dalam salah satu jurnal di sebutkan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi  peradangan, yang penting untuk mengelola kondisi seperti arthritis, penyakit jantung, dan bahkan beberapa jenis kanker.

Ketika di minum setiap pagi, air kunyit dapat mmberikan dukungan bagi tubuh untuk menghadapi peradangan yang timbul akibat aktivitas sehari-hari

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kunyit kaya akan antioksidan yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Terutama, air kunyit yang di konsumsi di pagi hari dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit umum seperti flu atau batuk.

Hal ini karena sifat antimikroba dan antioksidan yang di milikinya. Bahkan, mengonsumsi air kunyit di pagi hari juga dapat mempercepat pemulihan dari sakit

  • Mendukung Kesehatan Pencernaan

Air kunyit dapat merangsang produksi empedu yang sangat penting dalam pencernaan lemak.

Selain itu, kandungan anti-inflamasi dalam kunyit dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti gas, kembung, atau gangguan iritasi usus seperti IBS (Irritable Bowel Syndrome).

Ini membuat air kunyit menjadi pilihan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan secara alami.

  • Menjaga Kesehatan Kulit

Antioksidan dalam kunyit bekerja untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit, mempercepat proses penuaan, dan menyebabkan masalah kulit seperti jerawat.

Dengan meminum air kunyit secara rutin, anda dapat mendapatkan kulit yang lebih cerah dan bebas dari peradangan.

Kurkumin dalam kunyit juga terkenal dapat mengurangi peradangan pada kulit yang di sebabkan oleh jerawat.

  • Membantu Mengatur Gula Darah dan Menurunkan Kolesterol

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.

Ini menjadi sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi terhadap kondisi ini.

Selain itu, air kunyit juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah tinggi, yang mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Cara Mengatasi Kecemasan Anak Menjelang Kembali ke Sekolah

Cara Mengatasi Kecemasan –  Peralihan dari suasana santai saat liburan ke fase sekolah dapat menyebabkan anak merasa cemas, yang di kenal dengan istilah post holiday blues.

“Selain rasa malas, beberapa anak mungkin juga merasa cemas, seperti takut menghadapi tugas sekolah yang menumpuk atau merasa kesulitan beradaptasi kembali dengan teman-temannya,” ungkap Psikolog klinis dewasa dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Teresa Indira Andani, M.Psi. seperti di tulis Antara, Senin (7/4/2025).

1. Pahami Sumber Kecemasan Anak

Anak-anak bisa merasa cemas karena banyak hal, baik itu karena perasaan takut terhadap ujian yang akan datang, ketakutan berhadapan dengan teman-teman lama, atau bahkan merasa tertekan dengan tuntutan akademik yang lebih berat. Jangan langsung menganggap kecemasan mereka sebagai hal yang tidak penting. Ini adalah perasaan nyata yang perlu di perhatikan. Cobalah untuk berdialog dengan anak secara terbuka dan dengarkan apa yang mereka rasakan. Apakah mereka merasa takut kepada guru baru? Atau mungkin ada pengalaman buruk di sekolah yang masih menghantui mereka? Dengan memahami sumber kecemasan anak, And dapat membantu mereka untuk menghadapinya dengan cara yang lebih efektif.

2. Buat Rutinitas yang Familiar

Setelah berbulan-bulan liburan yang penuh kebebasan, perubahan mendadak ke rutinitas sekolah bisa membuat anak merasa sangat tertekan. Oleh karena itu, penting untuk mulai membiasakan mereka kembali dengan jadwal yang lebih terstruktur. Misalnya, mulai beberapa minggu sebelum sekolah di mulai, ajak anak untuk tidur lebih awal dan bangun lebih pagi, sama seperti saat mereka harus berangkat ke sekolah. Ini akan membantu mereka menyesuaikan diri dengan perubahan yang akan datang. Jangan lupakan juga melibatkan mereka dalam persiapan, seperti memilih pakaian sekolah atau menata perlengkapan yang akan di bawa. Dengan begitu, mereka merasa lebih siap dan terlibat dalam proses transisi tersebut.

3. Berbicara Positif tentang Kembali ke Sekolah

Anak-anak lebih mudah merasa cemas jika mereka mendengar cerita negatif atau melihat orang tua mereka merasa terbebani dengan kembali ke rutinitas sekolah. Oleh karena itu, sangat penting untuk berbicara positif tentang sekolah. Ceritakan hal-hal menyenangkan yang bisa mereka nantikan, seperti bertemu teman-teman lama, ikut kegiatan ekstrakurikuler, atau mungkin bahkan mendapatkan nilai bagus di ujian. Jika anak merasa bahwa sekolah bukanlah tempat yang menakutkan, kecemasan mereka bisa berkurang secara signifikan. Jadi, jangan lupa untuk memberi mereka harapan dan semangat agar mereka merasa lebih nyaman.

Baca juga : 5 Posisi Tidur yang Bisa Mencegah Asam Lambung Naik

4. Ajarkan Teknik Relaksasi untuk Mengatasi Kecemasan

Bagi anak-anak yang cemas berlebihan, penting untuk mengajarkan mereka cara-cara sederhana untuk meredakan stres. Salah satu teknik yang bisa di coba adalah pernapasan dalam. Ajak anak untuk menarik napas dalam-dalam, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan. Lakukan ini bersama-sama dan jadikan latihan ini sebagai rutinitas yang menyenangkan. Anak-anak juga bisa di ajarkan untuk menggunakan teknik visualisasi, di mana mereka membayangkan diri mereka berada di tempat yang menyenangkan dan aman. Dengan teknik-teknik ini, mereka akan merasa lebih tenang dan siap menghadapi apa yang ada di depan mereka.

5. Berikan Dukungan dan Pemahaman

Saat anak merasa cemas, penting untuk mereka merasa di dukung dan di pahami. Jangan pernah meremehkan perasaan mereka. Cobalah untuk lebih sabar dan beri mereka ruang untuk berbicara tentang perasaan mereka tanpa merasa di hakimi. Anda bisa memberikan contoh bagaimana anda menghadapi situasi cemas dalam hidup anda, agar anak merasa lebih percaya diri bahwa kecemasan adalah hal yang normal dan bisa di atasi. Dukungan emosional dari orang tua adalah kunci utama untuk membantu anak merasa aman dan siap menghadapi tantangan kembali ke sekolah.

Bagi banyak anak, kembali ke sekolah bisa terasa menakuktkan. Namun, dengan pendekatan yang tepat, anda bisa membantu mereka mengatasi kecemasan dan kembali dengan percaya diri. Ingat, perasaan mereka valid dan harus di perhatikan dengan penuh kasih sayang.

Manfaat Buah Mengkudu untuk Apa? Berikut 6 Daftarnya

Manfaat Buah Mengkudu – Di balik tampilannya yang kurang menggoda, buah mengkudu yang punya nama ilmiah Morinda Citrifolia ini ternyata punya sejarah panjang sebagai tanaman obat di wilayah tropis, terutama di kawasan pasifik dan Asia Tenggara.

Lantas, manfaat buah mengkudu untuk apa saja?

Terdapat beberapa manfaat mengkudu untuk kesehatan, seperti menyeimbangkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, mengurangi nyeri sendi, dan menjaga dayan tahan tubuh.

Selengkapnya, ketahui beberapa manfaat mengkudu dan aturan konsumsinya berikut ini.

Baca juga : 7 Minuman yang Bisa Atasi Kecanduan Gula, Ini Daftarnya

Manfaat buah mengkudu untuk apa?

Menurut studi yang di publikasikan pada Jurnal Foods di tahun 2018, berikut adalah beberapa manfaat mengkudu yang perlu di ketahui.

  • Perlindungan DNA dan Antioksidan

Penelitian yang di lakukan terhadap perokok berat yakni mereka yang merokok lebih dari 20 batang per hari menunjukkan bahwa konsumsi jus mengkudu sebanyak 29,5 ml hingga 118ml per hari selama 30 hari dapat menurunkan level superoxide anion radicals (SAR) sebesar 26,9 – 30,8 persen dan lipid hydroperoxide (LOOH) sebesar 24,5 – 27,3 persen.

Ini berarti jus mengkudu memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat daripada jus anggru dan blueberry yang di gunakan sebagai plasebo.

Tidak hanya itu, konsumsi buah mengkudu juga menurunkan adduct DNA akibat rokok hingga 57,4 persen, sebuah indikasi perlindungan genetik dari kerusakan oksidatif.

  • Menyeimbangkan Kolesterol dan Mengatasi Peradangan

Khusus kolesterol HDL (kolesterol baik)”, angkanya justru naik dari rata-rata 49 menjadi 57 mg/dL.

Penurunakn kadar lemak darah ini hanya terjadi pada kelompok yang sebelumnya memiliki kadar kolesterol tinggi, jadi mengkudu cenderung menormalkan, bukan menurunkan secara berlebihan.

  • Sendi Lebih Luwes, Rasa Nyeri Berkurang

Dalam studi terhadap 90 pasien dengan spondilosis servikal, 60 persen yang rutin minum 15 mL ekstrak mengkudu dua kali sehari selaam 4 minggu melaporkan hilangnya nyeri leher dan peningkatan fleksibilitas sendi.

Studi lainnya pada penderita osteoartritis menunjukkan penurunan durasi nyeri parah sebesar 23,7 persen dan penurunan intensitas nyeri 16,4 persen setelah konsumsi 88,5 mL ekstrak mengkudu tiap hari selama 90 hari.

  • Membantu Jaga Daya Tahan Tubuh

Studi pada 12 orang sehat yang mengonsumsi 330 mL jus mengkudu per hari selama 8 minggu menunjukkan peningkatan aktivitas sel pembunuh alami (natural killer cells) sebesar 30 persen serta peningkatan kadar interleukin-2 (IL-2), penanda peningkatan sistem imun.

  • Potensi untuk Diabetes

Bagi penderita diabetes tipe 2, mengkudu bisa menjadi tambahan alami.

Dalam studi pilot, konsumsi jus mengkudu sebanyak 2ml/kg berat badan dua kali sehari selama 8 minggu menurunkan kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) secara signifikan

Tapi untuk orang tanpa diabetes, tidak di temukan perubahan signifikan. Artinya, jus mengkudu tidak menurunkan gula darah secara drastis kalau memang tidak di butuhkan

  • Pencegahan Penuaan Dini Dari Dalam

Non juice mengandung senyawa iridoid yang terbukti bisa menurunkan penumpukan produk akhir glikasi lanjut (AGEs), yang berperan dalam penuaan dan penyakit kronis.

Dalam uji klinis 28 hari terhadap 96 orang sehat, konsumsi ekstrak mengkudu hingga 750 mL per hari tidak menimbulkan efek samping serius.

Justru, kelompok yang minum mengkudu melaporkan lebih sedikit keluhan seperti sakit kepala di banding kelompok plasebo

Jadi, bolehkah minum rebusan buah mengkudu setiap hari?

Jawabannya: boleh, asalkan tidak berlebihan dan produk yang di pilih terjamin keasliannya.

Untuk dosis yang di teliti, rata-rata berkisar 30–120 mL per hari tergantung kondisi dan tujuan konsumsi.

Kalau kamu ingin mencobanya, bisa mulai dari 30 mL per hari. Rasanya memang agak seperti keju basi, tapi bisa di akali dengan mencampurnya bersama buah lain.

Mengkudu bukan buah ajaib, tapi memiliki potensi yang baik untuk kesehatan.

Manfaat mengkudu memang layak di perhitungkan, asal tahu cara dan takaran mengonsumsinya.

Dan ingat, tidak semua produk mengkudu itu sama. Pilih yang terpercaya, dan jangan ragu untuk konsultasi dengan tenaga kesehatan kalau kamu sedang minum obat atau punya kondisi medis tertentu.

Apa Penyebab Kita Sering Lemas? Berikut 10 Daftarnya…

Apa Penyebab Kita Sering Lemas? – Badan yang terasa lemas terus-menerus bisa jadi di sebabkan oleh penyakit atau kebiasaan tertentu. Lantas, apa penyebab kita sering lemas?

Terdapat beberapa penyebab badan lemas yang kerap di alami, seperti alergi, anemia, depresi, infeksi bakteri atau virus, diabetes tipe 2, dan kekurangan nutrisi.

Selain mengatasi masalah kesehatan yang di alami, badan yang sering lemas yang di atasi depan melakukan perubahan kebiasaan, seperti beristirahat, melakukan aktivitas fisik, dan minum air putih yang cukup.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab badan lemas dan mengantuk berikut ini.

Baca juga : 6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan

Apa Penyebab Kita Sering Lemas?

Di sarikan dari grandviewurgentcare.org, berikut adalah beberapa penyebab badan lemas yang perlu di ketahui.

  • Anemia

Salah satu alasan kenapa badan tiba-tiba lemas adalah kekurangan sel darah merah yang bertugas untuk menyalurkan oksigen dari paru-paru ke sel-sel dan jaringan tubuh.

Selain merasa lemas atau kelelahan sepanjang waktu, kondisi ini juga bisa membuat seseorang sulit tidur, sulit berkonsentrasi, peningkatan denyut jantung, nyeri dada, dan sakit kepala.

  • Infeksi Bakteri dan Virus

Infeksi bakteri dan virus, seperti flu, covid-19, hepatitis, HIV, dan pneumonia, bisa jadi penyebab kita sering lemas.

Selain tubuh yang lemas, infeksi juga bisa menyebabkan beberapa gejala, seperti demam, sakit kepala atau nyeri tubuh, napas pendek, atau kehilangan nafsu makan, tergantung dari jenis infeksi yang di alami.

  • Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 membuat tubuh tidak bisa menggunakan glukosa dengan baik sehingga energi tubuh cenderung turun dan memicu rasa lelah.

Orang-orang yang mengalami diabetes tipe 2 juga kerap merasa sangat haus, sering buang air kecil, kelaparan, penurunan berat badan, perubahan suasana hati, infeksi jamur, dan pandangan kabur.

  • Depresi atau Kecemasan

Gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan, bisa jadi penyebab badan tiba-tiba lemas.

Selain merasa lemas, kondisi ini dapat membuat seseorang memiliki suasana hati yang buruk dan cenderung tidak tertarik dengan aktivitas sehari-hari.

  • Kelelahan Kronis

Seseorang yang mengalami kelelahan kronis cenderung merasa sangat lemas untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan cepat lelah ketika melakukan aktivitas fisik yang lebih berat.

Beberapa gejala kelelahan kronis yang kerap di alami, yakni sakit kepala, nyeri otot dan sendi, lemas, nyeri pada kelenjar getah bening, dan sulit berkonsentrasi.

  • Apnea Tidur

Apnea tidur membuat seseorang berhenti bernapas sejenak, sekitar 10 detik atau lebih, saat tidur.

Kondisi ini di tandai dengan mengorok saat tidur dan di ikuti dengan rasa lelah ketika sudah bangun dari tidur.

  • Kekurangan Nutrisi atau Vitamin

Kekurangan nutrisi dan vitamin, seperti vitamin D, B12, dan zat besi, dapat membebani kerja sel tubuh.

Beban berlebih pada sel tubuh dapat membuat seseorang merasa lemas. Cara mengatasi badan lemas dan lesu karena kondisi ini adalah mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang di perlukan.

  • Penyakit Jantung

Penyakit jantung merujuk pada beberapa kondisi yang memengaruhi kesehatan jantung, seperti penyakit jantung koroner, aritmia, infeksi jantung, dan gangguan pada otot jantung.

Terdapat beberapa gejala penyakit jantung, tetapi lemas adalah salah satu gejala yang kerap di alami, khususnya jika di sebabkan oleh gangguan pada otot jantung, katup jantung, dan endokarditis.

  • Rematik

Rematik, atau rheumatoid arthritis, adalah gangguan inflamasi yang menyerang sendi.

Orang-orang yang memiliki rematik umumnya mengalami nyeri sendi kronis, peradangan, dan badan yang lemas.

  • Dehidrasi

Mencukupi kebutuhan cairan harian dengan cara minum air putih sebanyak 2 liter per hari dapat mendukung fungsi dan kesehatan tubuh.

Sebaliknya, kekurangan cairan, atau dehidrasi, dapat membuat badan tiba-tiba lemas seperti mau pingsan.

Gangguan fisik dan mental, serta faktor gaya hidup, bisa membuat seseorang merasa mudah lemas.

Pemeriksaan lebih lanjut secara medis di perlukan untuk mengetahui apa penyebab kita sering lemas.

Untuk itu, hindari melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika badan gampang capek dan lemas karena bisa jadi merupakan gejala masalah kesehatan tertentu.

Buah Terbaik untuk Lancarkan BAB, Menurut Ahli Gizi

Buah Terbaik untuk Lancarkan BAB – Buah Terbaik untuk Lancarkan BAB – Jika anda mengalami kesulitan saat buang air besar atau merasa harus berusaha keras di toilet, anda tidak sendirian.

Di Amerika Serikat (AS), di perkirakan sekitar 20 persen penduduk mengalami konstipasi.

Kasus konstipasi yang dapat di atasi dengan beberapa perubahan dalam pola makan. Makanan kaya serat, khususnya, dapat membantu perjalanan ke toilet menjadi lebih lancar.

Beberapa jenis makanan bahkan lebih efektif dalam membantu proses pencernaan di bandingkan yang lain.

Baca juga : Tips untuk Melancarkan Sirkulasi Darah

Meskipun mungkin tidak langsung terlintas di pikiran, kiwi adalah salah satu buah terbaik untuk membantu melancarkan pencernaan.

Di lansir dari grandviewurgentcare.org, kiwi mengandung kombinasi efektif antara serat larut dan tidak larut, serta enzim pencernaan alami yang dapat mendukung kelancaran buang air besar.

Selain mengatasi konstipasi, kiwi juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, kalium, dan vitamin K.

Mengapa kiwi jadi buah terbaik untuk membantu buang air besar

Kiwi Kaya Serat

Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi dua kiwi setiap hari ternyata setara dengan mengonsumsi psyllium-suplemen serat populer-untuk membantu mengatasi konstipasi.

Kiwi memang di kenal sebagai sumber serat yang sangat baik, dengan 5 gram serat dalam satu cangkir.

Serat membantu menjaga kelancaran pencernaan, yang juga bisa mengatasi masalah pencernaan lainnya seperti konstipasi dan perut kembung.

Selain itu, kiwi memiliki kombinasi serat larut dan tidak larut yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan.

Serat tidak larut membantu memperbesar tinja dan memperlancar pergerakan, sementara serat larut membantu melunakkan tinja agar lebih mudah di keluarkan.

Mengandung Enzim Pencernaan

Kiwi juga mengandung enzim pencernaan yang membantu memecah makanan yang kita konsumsi.

Enzim actinidin dalam kiwi, yang berfungsi membantu memecah protein, mungin juga memberikan efek laksatif ringan dengan mempercepat pergerakan makanan dalam saluran pencernaan.

Sumber Cairan

Menjaga hidrasi tubuh sangat penting untuk mencegah konstipasi, terutama saat meningkatkan asupan serat. Makanan juga bisa menjadi sumber cairan, selain air.

Buah-buahan dan sayuran adalah kontributor utama hidrasi, dan kiwi juga tak terkecuali. Satu cangkir kiwi mengandung sekitar 5 ons air, yang turut membantu proses pencernaan.

Strategi Lain Untuk Menjaga Pencernaan Tetap Lancar

Aktivitas Fisik

Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan jantung, tulang, dan otot, tetapi juga penting untuk menjaga kelancaran pencernaan. Aktivitas fisik dapat memperbaiki motilitas usus, yaitu pergerakan makanan dalam saluran pencernaan.

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya aktivitas fisik dapat mengurangi konstipasi. Tidak perlu berolahraga intens, berjalan setelah makan pun sudah sangat bermanfaat.

Magnesium

Bagi yang sering mengalami konstipasi, menambah magnesium dalam diet bisa menjadi pilihan. Magnesium juga bisa di gunakan untuk mengatasi konstipasi kronis. Namun, jenis magnesium yang tepat perlu di pilih agar memberikan efek yang maksimal

Waspada Dengan Suplemen

Meski suplemen bisa menjadi solusi sementara, suplemen untuk mengatasi konstipasi tidak selalu bermanfaat dalam jangka panjang. Bergantung pada suplemen untuk buang air besar bisa menandakan adanya masalah pencernaan yang lebih serius, sehingga konsultasi dengan profesional kesehatan sangat di anjurkan. Penggunakan laksatif dalam jangka panjang juga harus di awasi oleh tenaga medis.

Konsumsi Serat Cukup

Serat adalah komponen penting dalam diet yang sering kali terabaikan. Sebagian besar orang tidak cukup mengonsumsi serat, yang berpotensi meningkatkan risiko konstipasi.

Untuk menjaga kelancaran pencernaan, di sarankan untuk mengonsumsi setidaknya 25 gram serat per hari untuk wanita dan 30 gram untuk pria.

Makanan nabati seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian serta kacang-kacangan dan biji dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian.

Tips Merawat Kulit Pasca Lebaran Agar Tetap Sehat dan Bersinar

Tips Merawat Kulit Pasca Lebaran – Setelah menjalani puasa ramadhan sebulan penuh, umat Islam merayakan lebaran atau hari raya idul fitri dengan penuh suka cita.

Momen ini tak hanya identik dengan kebersamaan keluarga, tetapi juga dengan berbagai hidangan lezat yang menggugah selera.

Namun, perubahan pola makan dan gaya hidup selama lebaran dapat memengaruhi kondisi kulit kita.

Dr. Niketa Sonavane mengatakan puasa dan lebaran bisa menyebabkan perubahan signifikan pada kulit jika kita tidak berhati-hati dengan pola makan, hidrasi, dan kebiasaan lainnya. Berikut tips merawat kulit pasca lebaran agar tetap sehat dan bersinar.

Baca juga : 6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Tidur, Bikin Sulit Terlelap

  • Menjaga hidrasi kulit

Puasa mengubah ritme tubuh, termasuk kondisi kulit. Kembali mengonsumsi makanan berat dan manis saat lebaran bisa memicu jerawat, kulit kusam, atau produksi minyak berlebih. Oleh karena itu, menjaga hidrasi sangat penting.

Dr. Niketa Sonavane menyarankan untuk minum 8-10 gelas air putih sehari. “Air putih membantu menghidrasi kulit dan mencegah dehidrasi yang dapat membuat kulit kering dan kusam,”ujarnya.

Air kelapa juga bisa menjadi alternatif karena mengandung elektrolit alami yang baik untuk kulit.

Konsumsi buah-buahan kaya air seperti semangka dan mentimun juga membantu menjaga kelembapan kulit

  • Nutrisi dari dalam untuk kulit bersinar

Perawatan kulit tak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan dan lemak sehat dapat menutrisi kulit.

Dr. Sonavane merekomendasikan kurma, kacang almond, kenari, serta buah delima, dan pepaya.

  • Jaga kebersihan kulit dan tidur yang cukup

Riasan wajah tebal serta kebiasaan begadang saat lebaran dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Gunakan pembersih wajah yang lembut serta serum malam yang menenangkan.

“Serum dengan peptida kolagen membantu regenerasi kulit saat tidur,” kata Dr. Sonavane

Pilih sunscreen yang melembapkan agar kulit tetap terhidrasi.

  • Gunakan Serum vitamin C

Jika kulit tampak kusam setelah menikmati hidangan lebaran, tambahkan serum vitamin C dalam rutinitas skincare.

Vitamin C membantu mencerahkan kulit dan melawan efek penuaan dini.

Melansir dari grandviewurgentcare.org, menjaga pola makan sehat dengan mengurangi makanan berlemak serta meningkatkan konsumsi sayur dan buah kaya vitamin juga mendukung regenerasi kulit.

  • Jangan Malas Cuci Muka!

Setelah berhari-hari memakai makeup tebal dan terpapar debu jalanan, kamu harus segera membersihkan wajah dengan tuntas. Jangan malas cuci muka, walaupun kelelahan menumpuk setelah beraktivitas seharian. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulitmu. Pembersih wajah yang baik akan mengangkat kotoran dan minyak berlebih, serta memberikan hidrasi pada kulitmu. Pastikan untuk mencuci muka dua kali sehari-pagi dan malam- untuk menjaga kulit tetap segar dan terhindar dari jerawat.

  • Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman

Makan enak saat lebaran memang memanjakan lidah, tapi jangan biarkan makanan berlemak dan manis mengancam kesehatan kulitmu. Pola makan yang buruk dapat memicu jerawat dan kulit kusam. Untuk kulit yang tetap bersinar, perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran segar. Jangan lupa untuk banyak minum air putih agar kulitmu terhidrasi dengan baik. HIndari makanan yang bisa memicu peradangan atau gangguan pada kulit seperti gorengan dan makanan manis berlebih.

10 Khasiat Daun Salam Rebus yang Bermanfaat untuk Kesehatan

10 Khasiat Daun Salam Rebus – Daun salam, yang sering di gunakan sebagai sumbu dapur, ternyata memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu cara untuk memanfaatkannya adalah dengan meminum air rebusan daun salam.

Terdapat beberapa manfaat rebusan daun salam yang bisa di dapatkan, seperti menyeimbangkan kadar gula darah, menyehatkan pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Untuk lebih jelasnya, simak beberapa khasiat daun salam rebus untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga : 5 Tips Sehat Konsumsi Hidangan Lebaran Menurut Pakar Gizi IPB, Ikuti Aturan Ini!

Khasiat Daun Salam Rebus

Di sarikan dari Healthshots dan WebMD, berikut adalah beberapa khasit daun salam rebus untuk kesehatan yang perlu di ketahui.

– Menyeimbangkan kadar gula darah

Bagi penderita diabetes tipe 2, mengonsumsi air rebusan daun salam secara teratur dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun salam mengandung senyawa alami yang dapat menurunkan gejala diabetes tipe 2 serta meningkatkan sensitivitas insulin. Bahkan, kandungan dalam daun salam dapat membantu menstabilkan profil lipid tubuh.

– Mendukung kesehatan pencernaan

Daun salam memiliki sifat yang dapat merangsang saluran pencernaan dan meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Hal ini dapat membantu mencegah sembelit sekaligus meningkatkan kesehatan usus. Dengan demikian, minum air rebusan daun salam setiap hari bisa menjadi solusi alami untuk melancarkan pencernaan.

– Menjaga kesehatan jantung

Kandungan kalium, zat besi, dan antioksidan dalam daun salam juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Air rebusan daun salam dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), serta menjaga keseimbangan irama denyut jantung.

Oleh karena itu, minum air rebusan daun salam secara rutin bisa mendukung jantung agar tetap sehat.

– Meningkatkan kekebalan tubuh

Daun salam kaya akan vitamin C, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Senyawa antiinflamasi dan anti-diabetes yang terkandung di dalamnya juga dapat memperkuat daya tahan tubuh, mencegah infeksi, dan mengurangi risiko terkena penyakit.

– Mengatasi peradangan dalam tubuh

Daun salam mengandung senyawa antiinflamasi yang efektif dalam mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Dengan mengonsumsi air rebusan daun salam secara teratur, Anda bisa mengurangi peradangan yang terjadi pada kondisi medis seperti arthritis, asam urat, atau gangguan inflamasi lainnya.

– Menyehatkan sistem pernapasan

Menghirup uap dari air rebusan daun salam juga di ketahui efektif untuk meredakan gejala gangguan pernapasan, seperti hidung mampet, selesma, atau asma.

Kandungan antibakteri dan antiinflamasi dalam daun salam membantu membersihkan saluran pernapasan, serta mengurangi dahak dan lendir.

– Mengatasi infeksi jamur

Selain berguna untuk kesehatan tubuh, daun salam juga dapat di gunakan untuk melawan infeksi jamur.

Kandungan eugenol dan cineole pada daun salam memiliki sifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan jamur, sehingga membantu mengurangi risiko infeksi jamur pada tubuh.

– Menyuburkan rambut

Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, air rebusan daun salam juga dapat di gunakan untuk merawat rambut.

Kandungan antioksidan dalam daun salam membantu merangsang pertumbuhan rambut yang lebih sehat.

Anda bisa menggunakannya sebagai bahan pencuci rambut untuk mendukung pertumbuhannya.

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari air

rebusan daun salam, Anda bisa mengonsumsinya secara rutin, sekitar 1-2 gelas per hari.

Pastikan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya, karena meskipun bermanfaat, konsumsi yang berlebihan bisa menimbulkan efek samping tertentu.

Secara keseluruhan, khasiat daun salam rebus sangat beragam, dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan pencernaan.

Dengan konsumsi yang tepat dan teratur, daun salam dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat Anda.

Benarkah Merendam Wajah di Air Es Bikin Pori Mengecil?

Benarkah Merendam Wajah – Merendam air di wadah berisi air es atau pun hanya mencuci muka menjadi salah satu rutinitas banyak orang, termasuk influencer kecantikan. Kebiasaan ini di anggap efektif untuk mengecilkan pori-pori kulit. Bagaimana faktanya?

Merawat wajah dengan air es semudah kedengarannya: Isi mangkuk dengan air dan es, lalu rendam seluruh wajah di dalamnya selama 20 hingga 30 detik. Selesai.

Meskipun metode ini sedang tren, metode ini tentu bukan hal baru, bahkan dapat di telusuri kembali ke peradaban kuno.

“Berendam dalam air dingin untuk seluruh tubuh sudah ada sejak berabad-abad lalu,” kata Geeta Yadav, MD, dokter kulit bersertifikat dan pendiri FACET Dermatology, Kanada.

Faktanya, orang Yunani dan Mesir kuno menggunakan air dingin untuk meredakan kelelahan otot dan iritasi kulit.

Mengapa Pori-Pori Bisa Membesar?

Pori-pori wajah yang besar seringkali menjadi masalah bagi banyak orang. Pori-pori ini sebenarnya adalah lubang kecil di kulit yang berfungsi sebagai saluran untuk kelenjar minyak dan keringat.

Beberapa faktor seperti produksi minyak berlebih, paparan sinar matahari, atau penuaan bisa menyebabkan pori-pori terlihat lebih besar. Jadi, ketika kita berbicara tentang mengecilkan pori-pori, kita berbicara tentang bagaimana mengurangi penampakan lubang-lubang kecil tersebut.

Air Es dan Efeknya pada kulit

Pernahkah kamu mencelupkan wajahmu ke dalam air es yang dingin dan merasa kulitmu seketika terasa kencang? Ini bukan perasaan semata, melainkan respons alami tubuh terhadap suhu ekstrem. Ketika kulit terkena suhu dingin, pembuluh darah akan menyempit, yang di kenal dengan istilah vasokonstriksi. Fenomena ini dapat memberikan efek sementara pada kulit yang terlihat lebih kencang dan segar.

Namun apakah ini artinya pori-pori kita jadi lebih kecil? Tidak sepenuhnya. Efek pengecilan pori yang kamu rasakan setelah merendam wajah dalam air es sebenarnya hanya sementara. Setelah beberapa saat, pembuluh darah akan kembali normal, dan kulit pun kembali ke kondisi semula.

Ilusi Pori-Pori yang Kecil

Pori-pori yang terlihat lebih kecil setelah merendam wajah dalam air es hanya bersifat ilusi. Kulit memang terlihat lebih kencang dan halus karena adanya perubahan sementara pada tekstur kulit, namun itu bukanlah hasil yang permanen. Jadi, meskipun sensasi kencang tersebut mungkin memuaskan, itu bukan solusi jangka panjang untuk masalah pori-pori besar.

Baca juga : 5 Tips Sehat Konsumsi Hidangan Lebaran Menurut Pakar Gizi IPB, Ikuti Aturan Ini!

Mitos atau Fakta?

Dari berbagai penelitian dan uji coba, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa merendam wajah dalam air es bisa mengecilkan pori-pori secara permanen. Memang benar, air es bisa memberikan efek segar dan mengurangi pembengkakan sementara, tapi untuk mengecilkan pori secara permanen, kamu membutuhkan perawatan yang lebih mendalam, seperti penggunaan produk dengan bahan aktif seperti retinol atau asam salisilat yang dapat membantu memperbaiki tekstur kulit.

Alternatif untuk Mengurangi Pori-Pori

Jika kamu benar-benar ingin mengatasi masalah pori-pori besar, ada berbagai cara yang lebih efektif dan terbukti bekerja. Salah satunya adalah rutin membersihkan wajah agar kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori hilang. Penggunaan masker wajah dengan kandungan yang dapat mengontrol produksi minyak juga dapat membantu mengecilkan pori. Selain itu, perawatan profesional seperti mikrodermabrasi atau terapi laser bisa menjadi pilihan yang lebih aman dan efektif.

Merendam wajah di air es mungkin bisa memberikan efek sementara yang menyegarkan, tapi untuk perawatan kulit yang lebih serius dan hasil yang lebih tahan lama, kamu harus berpikir lebih dari sekadar trik sederhana ini. Jadi, berhenti percaya mitos dan mulailah fokus pada solusi yang lebih ilmiah!

Menahan Kencing Saat Mudik, Seberapa Berbahaya?

Menahan Kencing Saat Mudik – Mudik adalah tradisi yang di nanti banyak orang, tetapi tak jarang perjalanan panjang menghadirkan tantangan tersendiri bagi pemudik.

Salah satunya adalah sulitnya menemukan toilet saat jalanan macet.

Banyak orang yang akhirnya memilih menahan kencing hingga menemukan tempat yang tepat.

Namun, apakah kebiasaan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan? grandviewurgentcare.org

Pengaruh Menahan Kencing Terhadap Kandung Kemih

Kandung kemih yang terlalu sering di paksa menahan urin juga akan mengalami masalah. Kandung kemih yang seharusnya fleksibel dan bisa menampung urin dalam jumlah tertentu akan kehilangan elastisitasnya jika kebiasaan menahan kencing di lakukan terlalu sering. Akibatnya, kandung kemih akan sulit untuk mengosongkan dirinya sepenuhnya, yang dapat memicu infeksi saluran kemih (ISK) atau bahkan inkontinensia urin di masa depan.

Jika kandung kemih terpaksa menahan urin dalam waktu lama, dindingnya bisa meregang kelebihan, yang dalam jangka panjang bisa mempengaruhi kemampuannya untuk mengontrol proses buang air kecil. Hal ini berisiko menyebabkan kebocoran urin yang bisa mengganggu kualitas hidup kamu.

Risiko Terhadap Sistem Pencernaan

Selain itu, menahan kencing dalam waktu yang lama juga dapat mempengaruhi sistem pencernaanmu. Kandung kemih yang terlalu penuh akan memberikan tekanan pada organ-organ lain di dalam tubuh, termasuk usus besar. Tekanan ini bisa memperlambat proses pencernaan dan bahkan menyebabkan sembelit. Jika kamu merasa perut kambung atau tidak nyaman setelah menahan kencing, itu bisa menjadi salah satu efek samping dari kebiasaan buruk ini.

Risiko kesehatan menahan kencing terlalu lama

Menahan kencing sebenarnya adalah hal wajar dalam situasi tertentu.

Namun, jika di lakukan terlalu sering atau dalam durasi panjang, ini bisa berdampak buruk pada tubuh, lho.

Melansir dari Medical News Today, terlalu sering menahan kencing dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK), nyeri, dan banyak lagi. Beberapa risiko yang bisa muncul antara lain:

– Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Bakteri yang seharusnya di lakukan bersama urin bisa berkembang biak dalam kandung kemih, meningkatkan risiko ISK.

Kebiasaan menunda buang air kecil berkorelasi dengan tingginya kasus ISK, terutama pada wanita.

– Gangguan kandung kemih

Menahan kencing terus-menerus dapat melemahkan otot kandung kemih dan menyebabkan overactive bladder, kondisi yang membuat seseorang sering ingin buang air kecil meskipun kandung kemih belum penuh.

– Risiko batu ginjal:

Menurut jurnal yang di terbitkan PubMed, urin yang tertahan dalam tubuh lebih lama bisa menyebabkan penumpukan mineral dan kristal yang berujung pada pembentukan batu ginjal.

Meskipun tidak semua orang mengalami ini, mereka yang sudah memiliki riwayat batu ginjal sebaiknya lebih waspada.

Tips mengelola kebetuhan buang air kecil saat mudik

Agar perjalanan mudik tetap nyaman tanpa harus menghadapi risiko kesehatan akibat menahan kencing, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

– Rencanakan perjalanan dengan baik

Sebelum berangkat, pastikan untuk mengetahui lokasi rest area atau tempat yang menyediakan toilet bersih di sepanjang rute mudik.

– Atur pola minum

Mengurangi konsumsi cairan secara berlebihan sebelum perjalanan bisa membantu, tapi bukan berarti harus mengurangi minum secara ekstrem.

Tetap konsumsi air putih dengan cukup, namun hindari minuman berkafein atau bersoda yang dapat meningkatkan produksi urin.

– Manfaatkan setiap kesempatan

Jika ada kesempatan untuk ke toilet, gunakan sebaik mungkin meskipun belum merasa benar-benar ingin buang air kecil.

Dengan begitu, akan membantu mengurangi risiko harus menahan urin dalam waktu lama.