6 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bikin Ginjal Sehat

Istimewa

6 Kebiasaan di Pagi Hari – Ginjal adalah organ vital yang berperan penting dalam menyaring serta membuang racun dari dalam tubuh. Ketika fungsi ginjal terganggu, kualitas hidup seoran pun dapat menurun secara signifikan. Menjaga kesehatan ginjal bisa dimulai sejak bangun tidur. Beberapa kebiasaan sederhana di pagi hari terbukti mampu mendukung fungsi secara optimal. Lalu, kebiasaan sehat apa saja yang bisa membantu menjaga kesehatan ginjal? Berikut ulasannya di ambil dari laman grandviewurgentcare.org.

1. Minum Air Putih

Memulai hari dengan segelas air putih adalah langkah yang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sekaligus membantu proses detoksifikasi alami. Asupan cairan yang cukup berperan penting dalam meningkatkan kesehatan ginjal dan memastikan fungsi penyaringan berjalan dengan baik.

2. Rutin Berolahraga

Rasa malas sering kali menjadi tantangan dalam membangun kebiasaan olahraga. Padahal, aktivitas fisik di pagi hari dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dengan meningkatkan sirkulasi darah. Tidak perlu latihan berat, cukup dengan peregangan, yoga, atau jalan kaki untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

3. Konsumsi Makanan Sehat

Sarapan dengan makanan sehat sangat dianjurkan untuk menjaga fungsi ginjal. Beberapa jenis makanan yang baik untuk ginjal antara lain buah beri, sayuran hijau, minyak zaitun, kembang kol, serta ikan yang kaya akan omega-3 seperti salmon, sarden, atau tuna.


Baca juga: Batuk Tak Kunjung Sembuh? Kenali Jenis-jenisnya


4. Minuman Teh Herbal

Secangkir teh herbal hangat bisa menjadi pilihan untuk membantu meningkatkan kesehatan ginjal. Beberapa jenis teh herbal, seperti teh akar jelatang dan teh dandelion, dikenal memiliki manfaat dalam mendukung proses detoksifikasi tubuh.

5. Meditasi Untuk Mengurangi Stess

Meditasi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Dengan meluangkan wakti sejenak untuk meditasi di pagi hari, seseorang dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, meditasi juga bermanfaat dalam meningkarkan kualitas tidur, fokus, serta menurunkan tekanan darah yang berkontribusi pada kesehatan ginjal.

6. Batasi Konsumsi Kafein

Bagi sebagian orang, kopi adalah bagian tak terpisahkan dari rutinitas pagi. Namun, mengurangi asupan kafein dapat membantu mencegah dehidrasi dan mengurangi beban kerja ginjal. Sebagai alternatif, mengkonsumsi air putih atau teh herbal bisa menjadi pilihan yang lebih sehat. Menerapkan kebiasaan sehat di pagi hari dapat menjadi langkah awal dalam menjaga kesehatan ginjal. Dengan pola hidup yang lebih baik, organ vital dapat bekerja secara optimal dalam menjalankan fungsinya.

Batuk Tak Kunjung Sembuh? Kenali Jenis-jenisnya

Batuk Tak Kunjung Sembuh? – Saat sedang batuk, aktivitas memang menjadi terasa lebih terganggu. Berbicara jadi tidak nyaman, tidur pun bisa terganggu karena tenggorokan terasa gatal atau kering.

Meski sering di anggap keluhan ringan, batuk yang tak kunjung sembuh sebaiknya tidak di abaikan. Sebab, batuk yang berlangsung lama bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan tertentu.

Mengenali jenis-jenis batuk berdasarkan penyebabnya dapat membantu menentukan langkah penangan yang tepat, sekaligus mencegah kondisi yang lebih serius.

Baca juga : Pola Makan dan Dampaknya Pada Kesehatan Fisik dan Mental

1. Batuk Akut (kurang dari 3 minggu)

Batuk akut biasanya di sebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan atas, seperti flu atau common cold.

Gejala ini umum terjadi dan cenderung membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Menurut StatPealrs Publishing, sebagian besar kasus batuk akut bersifat self-limiting dan dapat di tangani dengan istirahat cukup serta hidrasi.

2. Batuk Subakut (3-8 minggu)

Batuk subakut sering muncul setelah fase akut dari infeksi pernapasan. Di kenal sebagai post-viral cough, kondisi ini terjadi akibat iritasi berkelanjutan pada saluran napas meskipun infeksi awal sudah sembuh.

Dalam penjelasan dari Osmosis.org, batuk pascainfeksi ini lebih sering di temukan pada individu dengan riwayat alergi atau asma ringan yang belum terdiagnosis.

3. Batuk Kronis (lebih dari 8 minggu)

Jika batuk berlangsung lebih dari delapan minggu, maka di kategorikan sebagai batuk kronis. Beberapa penyebab paling umum meliputi:

  • Sindrom batuk saluran napas atas (Upper Airway Cough Syndrome / UACS):

Dahulu di kenal sebagai post-nasal drip, yaitu kondisi ketika lendir dari hidung menetes ke tenggorokan.

Berdasarkan Healthline, UACS merupakan penyebab utama batuk kronis yang dapat di atasi dengan terapi antihistamin atau dekongestan.

  • Asma :

Selain sesak napas, asma juga bisa menyebabkan batuk kering terutama di malam hari.

Beberapa jurnal mencatat bahwa batuk bisa menjadi satu-satunya gejala asma pada sebagian pasien, terutama anak-anak.

  • GERD (Gastroesophageal Reflux Disease):

Refluks asam lambung ke tenggorokan dapat merangsang refleks batuk. Medscape menjelaskan refleks batuk. Medscape menjelaskan bahwa GERD menyumbang sekitar 20 persen kasus batuk kronis.

  • Bronkitis eosinofilik non-asmatik:

Peradangan saluran napas dengan kadar eosinofil tinggi, meski tanpa gejala klasik asma.

Di sebut dalam jurnal National Health Institute, kondisi ini sering keliru di diagnosis sebagai asma atau infeksi saluran napas.

Baca juga : Pakar Ungkap 6 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak

  • Infeksi kronis seperti tuberkulosis atau bronkiektasis:

Menurut jurnal National Health Institute, batuk berdahak yang berlangsung lama bisa menjadi tanda infeksi paru kronis yang membutuhkan pengobatan khusus.

Kapan perlu memeriksakan diri ke dokter?

Melansir dari laman Kemkes, Kementerian Kesehatan RI menyarankan agar masyarakan segera memeriksakan diri jika mengalami batuk lebih dari tiga minggu, terutama jika di sertai gejala lain seperti:

  • Penurunan berat badan
  • Demam yang tidak kunjung reda
  • Sesak napas atau nyeri dada
  • Batuk berdarah

Penanganan batuk kronis harus di sesuaikan dengan penyebab yang mendasari. Oleh karena itu, diagnosis yang tepat menjadi kunci agar terapi yang di berikan benar-benar efektif.

Manfaat Minum Air Kunyit Setiap Pagi Untuk Tubuh Sehat

Manfaat Minum Air Kunyit – Kunyit, yang telah di kenal sejak zaman dahulu dalam pengobatan tradisional, kini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama sebagai bahan alami untuk meningkatkan kesehatan.

Salah satu cara untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kunyit adalah dengan mengonsumsinya dalam bentuk air kunyit, yang biasanya di minum setiap pagi.

Manfaatnya sangat beragam, dari kesehatan pencernaan hingga kulit yang lebih cerah.

Untuk itu, telusuri lebih dalam tentang manfaat minum air kunyit setiap pagi dan bagaimana cara mengonsumsinya dengan benar berikut ini.

Baca juga : Pakar Ungkap 6 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak

Kunyit dan Kandungan Kurkumin

Kunyit mengandung zat aktif bernama kurkumin, yang memiliki sifat anti- inflamasi dan antioksidan.

Di kutip dari Medical News Today, penelitian menunjukkan bahwa kurkumin memiliki potensi untuk mengurangi peradangan dalam tubuh dan membantu meredakan rasa sakit, bahkan dalam kasus-kasus seperti okteoartritis.

Namun, kurkumin sendiri memiliki bioavailabilitas yang rendah, artinya tubuh sulit menyerapnya dalam jumlah besar hanya dengan konsumsi kunyit biasa.

Oleh karena itu, minum air kunyit setiap pagi dapat menjadi cara yang efektik untuk mendapatkan dosis kurkumin yang lebih terjangkau, terutama jika di kombinasikan dengan bahan lain yang meningkatkan penyerapan, seperti lada hitam.

Manfaat Minum Air Kunyit Setiap Pagi

Air kunyit memiliki berbagai manfaat yang bisa di rasakan oleh tubuh.

Di sarikan dari The Health Side, Only My Health, dan Medical News Today, berikut adalah beberapa manfaat utama yang di peroleh dari kebiasaan minum air kunyit setiap pagi.

  • Mengurangi Peradangan dan Meredakan Nyeri

Salah satu manfaat terbesar dari air kunyit adalah kemampuannya untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.

Dalam salah satu jurnal di sebutkan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi  peradangan, yang penting untuk mengelola kondisi seperti arthritis, penyakit jantung, dan bahkan beberapa jenis kanker.

Ketika di minum setiap pagi, air kunyit dapat mmberikan dukungan bagi tubuh untuk menghadapi peradangan yang timbul akibat aktivitas sehari-hari

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kunyit kaya akan antioksidan yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Terutama, air kunyit yang di konsumsi di pagi hari dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit umum seperti flu atau batuk.

Hal ini karena sifat antimikroba dan antioksidan yang di milikinya. Bahkan, mengonsumsi air kunyit di pagi hari juga dapat mempercepat pemulihan dari sakit

  • Mendukung Kesehatan Pencernaan

Air kunyit dapat merangsang produksi empedu yang sangat penting dalam pencernaan lemak.

Selain itu, kandungan anti-inflamasi dalam kunyit dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti gas, kembung, atau gangguan iritasi usus seperti IBS (Irritable Bowel Syndrome).

Ini membuat air kunyit menjadi pilihan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan secara alami.

  • Menjaga Kesehatan Kulit

Antioksidan dalam kunyit bekerja untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit, mempercepat proses penuaan, dan menyebabkan masalah kulit seperti jerawat.

Dengan meminum air kunyit secara rutin, anda dapat mendapatkan kulit yang lebih cerah dan bebas dari peradangan.

Kurkumin dalam kunyit juga terkenal dapat mengurangi peradangan pada kulit yang di sebabkan oleh jerawat.

  • Membantu Mengatur Gula Darah dan Menurunkan Kolesterol

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.

Ini menjadi sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi terhadap kondisi ini.

Selain itu, air kunyit juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah tinggi, yang mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Pola Makan dan Dampaknya Pada Kesehatan Fisik dan Mental

Istimewa

Pola Makan dan Dampaknya – Pernah kamu berfikir, seberapa besar pengaruh pola makanmu terhadap kesehatan fisik dan mental? Banyk dari kita yang hanya sekadar menganggap makan sebagai rutinitas harian tanpa menyadari bahwa apa yang kita konsumsi bisa menjadi penentu utama kualitas hidup kita. Mulai dari energi yang kita miliki, hingga bagimaan perasaan kita setiap hari, semuanya terhubung erat dengan makanan yang masuk ke tubuh.

Makan Sebagai Bahan Bakar Tubuh

Bayangkan tubuh kita sebagai mesin yang harus selalu terjaga agar tetap berfungsi dengan optimal. Makanan adalah bahan bakar yang kita berikan untuk menjaga mesin itu tetap berjalan. Tanpa bahan bakar yang kita berikan untuk menjaga mesin itu tetap berjalan. Tanpa bahan bakar yang tepat, mesin tidak akan berjalan dengan baik, bahkan bisa rusak. Hal ini berlaku juga pada tubuh manusia. Jika kita hanya mengandalkan makanan instan yang tinggi gula dan lemak jahat, tubuh kita tidak akan mendapatkan gizi yang cukup untuk mempertahankan fungsi normal.

Makanan sehat seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak memberi tubuh energi yang stabil dan memperbaiki sistem pencernaan. Sebaliknya, makanan olahan dengan banyak bahan kimia hanya akan memberikan lonjakan energi sementara, lalu diikuti dengan kelelahan yang luar biasa https://grandviewurgentcare.org/.

Pola Makan dan Kesehatan Mental: Hubungan yang Tak Terlihat

Tahukah kamu bahwa pola makan juga memngaruhi kondisi mental kita? Penerlitian semakin banyak yang mengungkapkan bahwa apa yang kita makan bisa berdampak langsung pada perasaan dan suasana hati. makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seprti ikan salmon, misalnya, dapat meningkatkan produksi neurotransmiter yang berperan dalam mengatur mood. Sebaliknya, pola makan yang tinggi gula dapat meningkatkan peradangan di otak, yang berhubungkan dengan gangguan mood seperti kecemasan dan depresi.

Jangan lupakan juga peran vitamin dan mineral. Kekurangan magnesium, vitamin B, dan vitamin D dapat menyebabkan gejala depresi atau kecemasan. Oleh karena itu memperhatikan pola makan yang seimbang bukan hanya untuk tubuh yang sehat, tetapi juga untuk menjaga kestabilan mental.

Kesehatan Fisik Yang Sering Terabaikan

Kesehatan fisik kita tidak hanya di pengaruhi oleh olahraga, tetapi juga oleh pola makan yang kita pilih. Makanan yang buruk dapat menyebabkan obesitas, diabetes, hipertensi, dan berbagai penuakit kronis lainnya. Sebaliknya, pola makan yang kaya akan serat, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya membantu menjaga kesehatan jantung, mengatur berat badan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Kesehatan jantung, misalnya, sangat di pengaruhi oleh konsumi makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Sebaliknya, makanan yang kaya akan serat dan lemak sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol buruk dan meningkatkan sirkulasi darah. Bayangkan, apa jadinya tubuhmu jika terus-menerus mengkonsumi makanan yang merusak organ vital ini?


Baca juga: Pakar Ungkap 6 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak


Dampak Jangka Panjang: Jangan Tunggu Sampai Terlambat

Perubahan pola makan yang sehat tidak hanya akan terasa dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, dampaknya akan sangat besar. Mental yang stabil, energi yang terjaga, dan tubuh yang lebih bugar akan menjadi hasil dari pilihan makan yang bijak. Namun, jika pola makan buruk terus diterapkan, maka penyakit fisik dan mental yang kronis akan menjadi kenyataan yang tak terhindarkan.

Pola makan kita adalah keputusan besar yang menentukan kualitas hidup. Jangan hanya berfokus pada rasa lezat atau kenyamanan sesaat. Ingatlah, tubuh dan pikiran kita layak menadapat yang terbaik, dan itu dimulai dari pilihan makan yang cerdas.

 

Pakar Ungkap 6 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak

Istimewa

Pakar Ungkap 6 Makanan Terbaik – Pola makan yang baik tidka hanya penting untuk kesehatan tubu saja. Makanan yang kaya akan nutrisi juga sangat di butuhkan untuk menjaga otak tetap sehat dan mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Otak merupakan salah satu organ yang paling penting dalam tubuh manusia. Otak mengatur banyak funsi tubuh, mulai ari pergerakan, pernapasan, pencernaan, detak jantung, dan masih banyak lagi.

Ada banyak cara yang bisa di lakukan untuk menjaga kesehatan otak, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan  yang bergizi. Pertanyaannya, apa saja makanan yang dapat membantu memelihara dan melindungi otak dari penyakit? Di kutip dari grandviewurgentcare.org post, berikut sederet makanan yang baik untuk kesehatan otak menurut pakar neurologi nyu langone hospital, dr aaron lord.

1. Ikan

Ikan segar, terutama ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3, merupakan salah satu makanan terbaik untuk otak. Asam lema ini di anggap sebagai lemak sehat yang memiliki sifat antiinflamasi. Beberapa jenis ikan yang menyehatkan untuk otak di antaranya salmon, kerapu, dan halibut. Usahkan untuk mendapatkan ikan segar dan selir mungkin. Ikan yang di ternakkan di perternakan sering kali memakan hal-hal yang tidak ingin kamu makan.

2. Sayuran Hijau

Sayuran berdaun hijau memiliki banyak serat, folat, lutein dan beta-karoten. Lord merekomendasikan menambahkan sayuran bok choy, asparagus, atau broccolini untuk menjaga kesehatan otak. Asparagus tidak terlihat berdaun, tetapi saya menyukainya karena di masak dengan cepat dan mengandung banyak serat. Serat menjaga mikrobioma usus kamu tetap sehat, yang berdampak posistif pada fungsi otak.

3. Tomat

Tomat mengandung senyawa bernama likopen, antiosidan kuat yang berhubungan dengan beta-karoten. Antiosidan kuat yang berhubungan dengan beta-karoten. Antioksidan sangat penting bagi kesehatan otak karena dapat melawan peradangan dan stes oksidatif, serta membantu mencegah neurodegenerasi.

Saya suka membeli tomat anggur yang lebih besar atau tomat campuran berukutan jeruk mandarin. Tomat ini sangat serbaguna di potong-potong untuk salad, direbus untuk saus cepat untuk ikan atau ayam, atau di sajikan dengan sedikit keju mozzarella, basil, dan minyak zaitun sebagai hidangan pembuka.

4. Minyak Zaitun

Mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun dapat menberikan perbedaan yang besar terhadap kesehatan otak. Lord menhelaskan minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.

Sangat cocok unyuk memasak, membuat saus dan cocolan, kamu dapat menggunakannya secara bebas. Siapkan minyak zaitun atau minyak kanola, cuka favorit kamu, sedikit air jeruk nipis dan rempah segar favorit kamu untuk saus salad


Baca juga: Cara Mengatasi Kecemasan Anak Menjelang Kembali ke Sekolah


5. Kunyit

Kurkumin, senyawa aktif yang ada pada kunyit, memiliki sifat antioksidan dan antiperadangan yang bermanfaat bagi kesehatan otak. Lord mengungkapkan senyawa ni dapat mencegah terbentuknya plak amiloid yang di kaitkan dengan penyakit alzheimer. Bila kamu memadukan kunyit dengan lada hitam, tubuh kamu akan mudah menyerapnya.

6. Kopi Dan Teh

Lord menjelaskan teh merupakan sumber fitonutrien yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi metabolisme otak. Sementara itu, kopi mengandung kafein yang dapt meningkatkan konsentrasi dan membantu menyelesaikan tugas. Keduanya juga kaya akan flavonoid yang dapat membantu meningkatkan kontrol glikemik.

Cara Mengatasi Kecemasan Anak Menjelang Kembali ke Sekolah

Cara Mengatasi Kecemasan –  Peralihan dari suasana santai saat liburan ke fase sekolah dapat menyebabkan anak merasa cemas, yang di kenal dengan istilah post holiday blues.

“Selain rasa malas, beberapa anak mungkin juga merasa cemas, seperti takut menghadapi tugas sekolah yang menumpuk atau merasa kesulitan beradaptasi kembali dengan teman-temannya,” ungkap Psikolog klinis dewasa dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Teresa Indira Andani, M.Psi. seperti di tulis Antara, Senin (7/4/2025).

1. Pahami Sumber Kecemasan Anak

Anak-anak bisa merasa cemas karena banyak hal, baik itu karena perasaan takut terhadap ujian yang akan datang, ketakutan berhadapan dengan teman-teman lama, atau bahkan merasa tertekan dengan tuntutan akademik yang lebih berat. Jangan langsung menganggap kecemasan mereka sebagai hal yang tidak penting. Ini adalah perasaan nyata yang perlu di perhatikan. Cobalah untuk berdialog dengan anak secara terbuka dan dengarkan apa yang mereka rasakan. Apakah mereka merasa takut kepada guru baru? Atau mungkin ada pengalaman buruk di sekolah yang masih menghantui mereka? Dengan memahami sumber kecemasan anak, And dapat membantu mereka untuk menghadapinya dengan cara yang lebih efektif.

2. Buat Rutinitas yang Familiar

Setelah berbulan-bulan liburan yang penuh kebebasan, perubahan mendadak ke rutinitas sekolah bisa membuat anak merasa sangat tertekan. Oleh karena itu, penting untuk mulai membiasakan mereka kembali dengan jadwal yang lebih terstruktur. Misalnya, mulai beberapa minggu sebelum sekolah di mulai, ajak anak untuk tidur lebih awal dan bangun lebih pagi, sama seperti saat mereka harus berangkat ke sekolah. Ini akan membantu mereka menyesuaikan diri dengan perubahan yang akan datang. Jangan lupakan juga melibatkan mereka dalam persiapan, seperti memilih pakaian sekolah atau menata perlengkapan yang akan di bawa. Dengan begitu, mereka merasa lebih siap dan terlibat dalam proses transisi tersebut.

3. Berbicara Positif tentang Kembali ke Sekolah

Anak-anak lebih mudah merasa cemas jika mereka mendengar cerita negatif atau melihat orang tua mereka merasa terbebani dengan kembali ke rutinitas sekolah. Oleh karena itu, sangat penting untuk berbicara positif tentang sekolah. Ceritakan hal-hal menyenangkan yang bisa mereka nantikan, seperti bertemu teman-teman lama, ikut kegiatan ekstrakurikuler, atau mungkin bahkan mendapatkan nilai bagus di ujian. Jika anak merasa bahwa sekolah bukanlah tempat yang menakutkan, kecemasan mereka bisa berkurang secara signifikan. Jadi, jangan lupa untuk memberi mereka harapan dan semangat agar mereka merasa lebih nyaman.

Baca juga : 5 Posisi Tidur yang Bisa Mencegah Asam Lambung Naik

4. Ajarkan Teknik Relaksasi untuk Mengatasi Kecemasan

Bagi anak-anak yang cemas berlebihan, penting untuk mengajarkan mereka cara-cara sederhana untuk meredakan stres. Salah satu teknik yang bisa di coba adalah pernapasan dalam. Ajak anak untuk menarik napas dalam-dalam, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan. Lakukan ini bersama-sama dan jadikan latihan ini sebagai rutinitas yang menyenangkan. Anak-anak juga bisa di ajarkan untuk menggunakan teknik visualisasi, di mana mereka membayangkan diri mereka berada di tempat yang menyenangkan dan aman. Dengan teknik-teknik ini, mereka akan merasa lebih tenang dan siap menghadapi apa yang ada di depan mereka.

5. Berikan Dukungan dan Pemahaman

Saat anak merasa cemas, penting untuk mereka merasa di dukung dan di pahami. Jangan pernah meremehkan perasaan mereka. Cobalah untuk lebih sabar dan beri mereka ruang untuk berbicara tentang perasaan mereka tanpa merasa di hakimi. Anda bisa memberikan contoh bagaimana anda menghadapi situasi cemas dalam hidup anda, agar anak merasa lebih percaya diri bahwa kecemasan adalah hal yang normal dan bisa di atasi. Dukungan emosional dari orang tua adalah kunci utama untuk membantu anak merasa aman dan siap menghadapi tantangan kembali ke sekolah.

Bagi banyak anak, kembali ke sekolah bisa terasa menakuktkan. Namun, dengan pendekatan yang tepat, anda bisa membantu mereka mengatasi kecemasan dan kembali dengan percaya diri. Ingat, perasaan mereka valid dan harus di perhatikan dengan penuh kasih sayang.

5 Posisi Tidur yang Bisa Mencegah Asam Lambung Naik

Istimewa

5 Posisi Tidur – Asam lambung naik atau Gerd (gastroesophageal reflux disease) sering kali mengganggu kualitas tidur. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada hingga gangguan pernapasan. Nah, salah satu cara mengatasinya adalah dengan memilih posisi tidur yang tepat. Berikut https://grandviewurgentcare.org/ lima posisi tidur yang bisa membantu mencegah asam lambung naik di malam hari:

1. Tidur Miring Ke Kiri

Posisi tidur miring ke kiri dianggap sebagai posisi terbaik bagi penderita GERD. Berdasarkan penelitian dalam the american jaurnal of gasrtroenterology, tidur dalam poisis ini membantu menurunkan risiko refluks asam dengan menjaga sfingter esofagus tetap di atas lambung, sehingga mencegah asam naik ke kerongkongan.

2. Meninggikan Kepala Dan Dada

Menggunakan bantal tambahan atau penyangga untuk meninggikan kepala dan dada sekitar 15-20 sentimeter dapat membantu gravitasi menjada asam lambung tetap di dalam perut. Studi dalam journal of clinical gastroenterology menyebutkan bahwa posisi ini efektif mengurangi frekuensi refluks asam pada penderita Gerd.

3. Menggunakan bantal wedge (Wedge-Shaped Pillow)

Bantal berbentuk wedge membantu menopang bagian atas tubuh sehingga posisi tidur tetap stabil. Menurut penelitian di gastroenterology & hepatology, bantal ini lebih efektif dibandingkan bantal biasa dalam mencegah refluks asam saat tidur. Tidur miring ke kiri dapat membantu mencegah refluks asam lambung. Posisi ini menjaga isi lambung tetap di tempatnya, mengurangi risiko asam naik ke kerongkongan.

4. Menghindari Tidur Telentang

Tidur telngtang tanpa meninggikan kepala dapat memperburuk gejala GERD. Posisi ini memungkingkan gravitasi membawa asam lambung naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, jika terbiasa tidur telentang, pastikan kepala dan dada sedikit lebih tinggi.


Baca juga: Manfaat Buah Mengkudu untuk Apa? Berikut 6 Daftarnya


5. Hindari Tidur Miring Ke Kanan

Menurut studi yang diterbitkan dalam jama internal medicine, tidur miring ke kanan justru dapat memperparah refluks asam. Hal ini disebabkan oleh posisi lambung yang lebih tinggi  dari kerongkongan sehingga asam lebih mudah mengalir ke atas.

Tips Tambahan Untuk Mencegah Asam Lambung Naik Saat Tidur:

  • Hindari makan sebelum tidur – Beri jeda minimal 3 jam setelah makan sebelum berbaring.
  • Gunakan pakaian tidur yang longgar – Pakaian ketat dapat menekan perut dan memperburuk refluks.
  • Kurangi konsumsi makanan pemicu asam lambung – Seperti makanan pedas, asam, dan berkafein sebelum tidur.

Dengan menerapkan posisi tidur yang tepat dan mengikuti tips tambahan di atas, penderita asam lambung dapat tidur lebih nyenyak tanpa gangguan refluks. Jika gejala terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

 

Manfaat Buah Mengkudu untuk Apa? Berikut 6 Daftarnya

Manfaat Buah Mengkudu – Di balik tampilannya yang kurang menggoda, buah mengkudu yang punya nama ilmiah Morinda Citrifolia ini ternyata punya sejarah panjang sebagai tanaman obat di wilayah tropis, terutama di kawasan pasifik dan Asia Tenggara.

Lantas, manfaat buah mengkudu untuk apa saja?

Terdapat beberapa manfaat mengkudu untuk kesehatan, seperti menyeimbangkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, mengurangi nyeri sendi, dan menjaga dayan tahan tubuh.

Selengkapnya, ketahui beberapa manfaat mengkudu dan aturan konsumsinya berikut ini.

Baca juga : 7 Minuman yang Bisa Atasi Kecanduan Gula, Ini Daftarnya

Manfaat buah mengkudu untuk apa?

Menurut studi yang di publikasikan pada Jurnal Foods di tahun 2018, berikut adalah beberapa manfaat mengkudu yang perlu di ketahui.

  • Perlindungan DNA dan Antioksidan

Penelitian yang di lakukan terhadap perokok berat yakni mereka yang merokok lebih dari 20 batang per hari menunjukkan bahwa konsumsi jus mengkudu sebanyak 29,5 ml hingga 118ml per hari selama 30 hari dapat menurunkan level superoxide anion radicals (SAR) sebesar 26,9 – 30,8 persen dan lipid hydroperoxide (LOOH) sebesar 24,5 – 27,3 persen.

Ini berarti jus mengkudu memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat daripada jus anggru dan blueberry yang di gunakan sebagai plasebo.

Tidak hanya itu, konsumsi buah mengkudu juga menurunkan adduct DNA akibat rokok hingga 57,4 persen, sebuah indikasi perlindungan genetik dari kerusakan oksidatif.

  • Menyeimbangkan Kolesterol dan Mengatasi Peradangan

Khusus kolesterol HDL (kolesterol baik)”, angkanya justru naik dari rata-rata 49 menjadi 57 mg/dL.

Penurunakn kadar lemak darah ini hanya terjadi pada kelompok yang sebelumnya memiliki kadar kolesterol tinggi, jadi mengkudu cenderung menormalkan, bukan menurunkan secara berlebihan.

  • Sendi Lebih Luwes, Rasa Nyeri Berkurang

Dalam studi terhadap 90 pasien dengan spondilosis servikal, 60 persen yang rutin minum 15 mL ekstrak mengkudu dua kali sehari selaam 4 minggu melaporkan hilangnya nyeri leher dan peningkatan fleksibilitas sendi.

Studi lainnya pada penderita osteoartritis menunjukkan penurunan durasi nyeri parah sebesar 23,7 persen dan penurunan intensitas nyeri 16,4 persen setelah konsumsi 88,5 mL ekstrak mengkudu tiap hari selama 90 hari.

  • Membantu Jaga Daya Tahan Tubuh

Studi pada 12 orang sehat yang mengonsumsi 330 mL jus mengkudu per hari selama 8 minggu menunjukkan peningkatan aktivitas sel pembunuh alami (natural killer cells) sebesar 30 persen serta peningkatan kadar interleukin-2 (IL-2), penanda peningkatan sistem imun.

  • Potensi untuk Diabetes

Bagi penderita diabetes tipe 2, mengkudu bisa menjadi tambahan alami.

Dalam studi pilot, konsumsi jus mengkudu sebanyak 2ml/kg berat badan dua kali sehari selama 8 minggu menurunkan kadar hemoglobin terglikasi (HbA1c) secara signifikan

Tapi untuk orang tanpa diabetes, tidak di temukan perubahan signifikan. Artinya, jus mengkudu tidak menurunkan gula darah secara drastis kalau memang tidak di butuhkan

  • Pencegahan Penuaan Dini Dari Dalam

Non juice mengandung senyawa iridoid yang terbukti bisa menurunkan penumpukan produk akhir glikasi lanjut (AGEs), yang berperan dalam penuaan dan penyakit kronis.

Dalam uji klinis 28 hari terhadap 96 orang sehat, konsumsi ekstrak mengkudu hingga 750 mL per hari tidak menimbulkan efek samping serius.

Justru, kelompok yang minum mengkudu melaporkan lebih sedikit keluhan seperti sakit kepala di banding kelompok plasebo

Jadi, bolehkah minum rebusan buah mengkudu setiap hari?

Jawabannya: boleh, asalkan tidak berlebihan dan produk yang di pilih terjamin keasliannya.

Untuk dosis yang di teliti, rata-rata berkisar 30–120 mL per hari tergantung kondisi dan tujuan konsumsi.

Kalau kamu ingin mencobanya, bisa mulai dari 30 mL per hari. Rasanya memang agak seperti keju basi, tapi bisa di akali dengan mencampurnya bersama buah lain.

Mengkudu bukan buah ajaib, tapi memiliki potensi yang baik untuk kesehatan.

Manfaat mengkudu memang layak di perhitungkan, asal tahu cara dan takaran mengonsumsinya.

Dan ingat, tidak semua produk mengkudu itu sama. Pilih yang terpercaya, dan jangan ragu untuk konsultasi dengan tenaga kesehatan kalau kamu sedang minum obat atau punya kondisi medis tertentu.

7 Minuman yang Bisa Atasi Kecanduan Gula, Ini Daftarnya

Istimewa

7 Minuman – Sebagian orang mungkin suka sekali mengkonsumsi makanan atau minuman manis. Namun, terlalu banyak mengkonsumsi gula dapat memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti obesitas, sakit gigi, diabetes, stroke, hingga penyakit jantung. Maka dari itu, asupan gula perlu di kendalikan agar terhindar dari ketergantungan gula atau sering di kenal sebagai sugar craving.

Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis, seperti faktor psikologis, fluktuasi hormon, dan pilihan makanan. Meski begitu, masih ada minuman yang dapat membantu mengatasi kecanduan gula atau makanan manis di kutip oleh https://grandviewurgentcare.org/.

1. Air Putih

Minuman yang paling di sarankan untuk mengendalikan kecanduan gula adalah air putih. Sebagian orang mengira mereka lapar, padahal sebenarnya haus. Jadi, minum air putih saat menginginkan makanan manis muncul dapat membantu menahan rasa haus, yang pada akhirnya dapat mengelola keinginan makan gula.

2. Jus Semangka

Satu gelas semangka mengandung 8 ons atau sekitar 28,6 ml, yang di buat hanya dari buah semangka, mengandung sekitar 70 kalori dan nol gram gula tambahan. Jus semangka mengandung magnesium alami. Kekurangan magnesium dapat berperan penting mendorong keinginan untuk makan gula, karena mineral ini penting untuk metabolisme glukosa. Tanpa magnesium yang cukup, tubuh dapat kesulitan mengatur kadar gula darah, yang menyebabkan peningkatan keinginan untuk makan makanan manis sebagai sumber energi cepat.

3. Matcha

Matcha, bubuk halus yang terbuat dari daun teh hijau ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Kemampuannya untuk membantu mengelola keinginan makan gula berasal dari kandungan L-theanine yang tinggi, asam amino yang meningkatkan relaksasi, mengurangi stress, dan kecemasan yang biasanya menjadi pemicu keinginan untuk makan makanan manis.

4. Infused Water

Infused water merupakan minuman yang terbuat dari air dingin dengan campuran buah dan rempah. Proses ini tidak hanya meningkatkan rasa dari air, itu juga dapat mengelola keinginan untuk mengonsumsi gula. Rasa manis alami dari buah-buahan, seperti beri, semangka, atau jeruk tanpa perlu tambahan gula dapat membantu mengendalikan keinginan untuk makan makanan manis


Baca juga: Apa Penyebab Kita Sering Lemas? Berikut 10 Daftarnya…


5. Kombucha

Kombucha merupakan teh fermentasi yang rasanya asam dan banyak manfaat untuk kesehatan, terutama untuk membantu mengelola kadar gula darah. Ini dapat dikaitkan dengan adanya asam asetat, yang diproduksi selama proses fermentasi. Asam asetat yang diyakini dapat meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan glukosa secara lebih efektif dan berpotensi menutunkan kadar gula darah.

Selain itu, kombucha juga mengandung probiotik, yang berkontribusi pada mikrobioma usus yang lebih sehat. Faktor ini yang terkait dengan peningkatan metabolisme glukosa dan keinginan, serta hasrat terhadap makanan tertentu. Data dari universitas georgetown menunjukkan bahwa meminum kombucha tertentu dengan beragam bakteri probiotik dapat mengurangi gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Saat memilih kombucha, pastikan untuk memilih kombucha yang mengandung bakteri hidup yang berasal dari berbagai jenis, dan mengandung asam asetat.

6. Teh Herbal

Di kutip dari times of india, teh herbal seperti peppermint, chamomile, atau rooibes dapat menjadi alternatif pilihan minuman manis yang beraroma alami. Minuman ini dapat diseduh dengan air panas dan bebas kafein. Selain itu, teh herbal juga dapat memenangkan serta menghidrasi yang memuaskan keinginan terhadap makanan manis tanpa perlu menambahkan gula.

7. Air kelapa

Air kelapa adalah minuman manis yang dapat menghidrasi alami dengan menawarkan elektrolit, seperti kalium dan magnesium. Minuman ini rendah kalori, bebas gula tambahan, dan dapat memuaskan keinginan terhadap gula.

 

Apa Penyebab Kita Sering Lemas? Berikut 10 Daftarnya…

Apa Penyebab Kita Sering Lemas? – Badan yang terasa lemas terus-menerus bisa jadi di sebabkan oleh penyakit atau kebiasaan tertentu. Lantas, apa penyebab kita sering lemas?

Terdapat beberapa penyebab badan lemas yang kerap di alami, seperti alergi, anemia, depresi, infeksi bakteri atau virus, diabetes tipe 2, dan kekurangan nutrisi.

Selain mengatasi masalah kesehatan yang di alami, badan yang sering lemas yang di atasi depan melakukan perubahan kebiasaan, seperti beristirahat, melakukan aktivitas fisik, dan minum air putih yang cukup.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab badan lemas dan mengantuk berikut ini.

Baca juga : 6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan

Apa Penyebab Kita Sering Lemas?

Di sarikan dari grandviewurgentcare.org, berikut adalah beberapa penyebab badan lemas yang perlu di ketahui.

  • Anemia

Salah satu alasan kenapa badan tiba-tiba lemas adalah kekurangan sel darah merah yang bertugas untuk menyalurkan oksigen dari paru-paru ke sel-sel dan jaringan tubuh.

Selain merasa lemas atau kelelahan sepanjang waktu, kondisi ini juga bisa membuat seseorang sulit tidur, sulit berkonsentrasi, peningkatan denyut jantung, nyeri dada, dan sakit kepala.

  • Infeksi Bakteri dan Virus

Infeksi bakteri dan virus, seperti flu, covid-19, hepatitis, HIV, dan pneumonia, bisa jadi penyebab kita sering lemas.

Selain tubuh yang lemas, infeksi juga bisa menyebabkan beberapa gejala, seperti demam, sakit kepala atau nyeri tubuh, napas pendek, atau kehilangan nafsu makan, tergantung dari jenis infeksi yang di alami.

  • Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 membuat tubuh tidak bisa menggunakan glukosa dengan baik sehingga energi tubuh cenderung turun dan memicu rasa lelah.

Orang-orang yang mengalami diabetes tipe 2 juga kerap merasa sangat haus, sering buang air kecil, kelaparan, penurunan berat badan, perubahan suasana hati, infeksi jamur, dan pandangan kabur.

  • Depresi atau Kecemasan

Gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau kecemasan, bisa jadi penyebab badan tiba-tiba lemas.

Selain merasa lemas, kondisi ini dapat membuat seseorang memiliki suasana hati yang buruk dan cenderung tidak tertarik dengan aktivitas sehari-hari.

  • Kelelahan Kronis

Seseorang yang mengalami kelelahan kronis cenderung merasa sangat lemas untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan cepat lelah ketika melakukan aktivitas fisik yang lebih berat.

Beberapa gejala kelelahan kronis yang kerap di alami, yakni sakit kepala, nyeri otot dan sendi, lemas, nyeri pada kelenjar getah bening, dan sulit berkonsentrasi.

  • Apnea Tidur

Apnea tidur membuat seseorang berhenti bernapas sejenak, sekitar 10 detik atau lebih, saat tidur.

Kondisi ini di tandai dengan mengorok saat tidur dan di ikuti dengan rasa lelah ketika sudah bangun dari tidur.

  • Kekurangan Nutrisi atau Vitamin

Kekurangan nutrisi dan vitamin, seperti vitamin D, B12, dan zat besi, dapat membebani kerja sel tubuh.

Beban berlebih pada sel tubuh dapat membuat seseorang merasa lemas. Cara mengatasi badan lemas dan lesu karena kondisi ini adalah mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang di perlukan.

  • Penyakit Jantung

Penyakit jantung merujuk pada beberapa kondisi yang memengaruhi kesehatan jantung, seperti penyakit jantung koroner, aritmia, infeksi jantung, dan gangguan pada otot jantung.

Terdapat beberapa gejala penyakit jantung, tetapi lemas adalah salah satu gejala yang kerap di alami, khususnya jika di sebabkan oleh gangguan pada otot jantung, katup jantung, dan endokarditis.

  • Rematik

Rematik, atau rheumatoid arthritis, adalah gangguan inflamasi yang menyerang sendi.

Orang-orang yang memiliki rematik umumnya mengalami nyeri sendi kronis, peradangan, dan badan yang lemas.

  • Dehidrasi

Mencukupi kebutuhan cairan harian dengan cara minum air putih sebanyak 2 liter per hari dapat mendukung fungsi dan kesehatan tubuh.

Sebaliknya, kekurangan cairan, atau dehidrasi, dapat membuat badan tiba-tiba lemas seperti mau pingsan.

Gangguan fisik dan mental, serta faktor gaya hidup, bisa membuat seseorang merasa mudah lemas.

Pemeriksaan lebih lanjut secara medis di perlukan untuk mengetahui apa penyebab kita sering lemas.

Untuk itu, hindari melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika badan gampang capek dan lemas karena bisa jadi merupakan gejala masalah kesehatan tertentu.

6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan

Istimewa

6 Penyakit – Musim hujan kerap membawa perubahan suhu dan kelembapan udara yang signifikan. Kondisi ini dapat memicu munculnya berbagai penyakit yang di sebabkan oleh virus, bakteri, maupun parasit. Untuk mengantisipasinya, penting bagi masyarakat memahami jenis-jenis penyakit yang umum terjadi saat musim hujan, serta langkah pencegahnya. Berikut beberapa penyakit yang perlu di waspadai dikutip grandviewurgentcare.org dari laman kemenkes, jumat (4/4/2025).

Demam Berdarah

Demam berdarah dengue (DBD) di tularkan oleh nyamuk aedes aegypti yang berkembang biak di genangan air. Gelajanya meliputi demam tinggi mendadak, nyeri oto dan sendi, serta munculnya bintik-bintik merah di kulit.

Pencegahan:

  • Mengurus dan menutup tempat penampungan air secara rutin
  • Menggunakan obat nyamuk atau kelambu saat tidur
  • Mengenakan pakaian tertutup saat berkativitas di luar ruangan

Infeksi Saluran Pernapasan (Flu Dan Pilek)

Cuaca dingin dan perubahan suhu ekstrem dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga lebih rentan terhadap infeksi virus seperti influeza. Penyebaran virus bisa terjadi melalui udara maupun sentuhan tangan yang terkontaminasi.

Pencegahan:

  • Cuci tangan rutin dengan sabun
  • Gunakan masker, terutama saat berada di tempat umum
  • Konsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat

Diare

Diare biasanya terjadi akibat konsumsi makanan atau air yang rekontaminasi bakteri, seperti escherichia coli atau salmonella. Musim hujan rawan menyebabkan tercemarnya sumber air bersih.

Pencegahan:

  • Pastikan makanan di masak hingga matang
  • Konsumsi air yang sudah di masak atau air kemasan yang terjamin kebersihannya
  • Cuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet

Baca juga: Tips Merawat Kulit Pasca Lebaran Agar Tetap Sehat dan Bersinar


Penyakit Kulit

Kulit yang lembap akibat pakaian basah atau kontak dengan air kotor berisiko mengamai infeksi jamur dan bakteri. Penyakit kulit yang umum terjadi antara lain dermatitis, kurap, dan gatal-gatal.

Pencegahan:

  • Ganti pakaian segera setelah kehujanan
  • Mandi bersih menggunakan sabun antibakteri
  • Gunakan krim antijamur bila diperlukan

Leptospirosis

Leptospirosis merupakan infeksi bakteri yang ditularkan melalui air atau lumpur yang tercemar urine hewan, terutama tikus. Penyakit ini sering ditemukan saat banjir atau genapan air.

Pencegahan:

  • Hindari berjalan tanpa alas kaki di area tergenang
  • Gunakan pelindung saat membersihkan lingkungan pasca-banjir
  • Jaga keberishan rumah dan saluran air

Demam Tifoid (Tipes)

Demam tifoid di sebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang tidak higienis. Risiko meningkat saat sanitasi terganggu akibat hujan deras atau banjir.

Pencegahan:

  • Konsumsi makanan yang bersih dan di masak sempurna
  • Pastikan air minum aman dan tidak terkontiminasi
  • Jaga kebersihan diri dan lingkungan

Langkah Pencegahan Lebih Penting Daripada Pengobatan

Musim hujan memang tak bisa di hindari, tetapi risiko penyakit bisa di minimalkan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Menjaga daya tahan tubuh dan memperhatikan kebersihan lingkungan menjadi langkah utama untuk mencegah berbagai infeksi yang kerap muncul saat musim hujan.

Buah Terbaik untuk Lancarkan BAB, Menurut Ahli Gizi

Buah Terbaik untuk Lancarkan BAB – Buah Terbaik untuk Lancarkan BAB – Jika anda mengalami kesulitan saat buang air besar atau merasa harus berusaha keras di toilet, anda tidak sendirian.

Di Amerika Serikat (AS), di perkirakan sekitar 20 persen penduduk mengalami konstipasi.

Kasus konstipasi yang dapat di atasi dengan beberapa perubahan dalam pola makan. Makanan kaya serat, khususnya, dapat membantu perjalanan ke toilet menjadi lebih lancar.

Beberapa jenis makanan bahkan lebih efektif dalam membantu proses pencernaan di bandingkan yang lain.

Baca juga : Tips untuk Melancarkan Sirkulasi Darah

Meskipun mungkin tidak langsung terlintas di pikiran, kiwi adalah salah satu buah terbaik untuk membantu melancarkan pencernaan.

Di lansir dari grandviewurgentcare.org, kiwi mengandung kombinasi efektif antara serat larut dan tidak larut, serta enzim pencernaan alami yang dapat mendukung kelancaran buang air besar.

Selain mengatasi konstipasi, kiwi juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, kalium, dan vitamin K.

Mengapa kiwi jadi buah terbaik untuk membantu buang air besar

Kiwi Kaya Serat

Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi dua kiwi setiap hari ternyata setara dengan mengonsumsi psyllium-suplemen serat populer-untuk membantu mengatasi konstipasi.

Kiwi memang di kenal sebagai sumber serat yang sangat baik, dengan 5 gram serat dalam satu cangkir.

Serat membantu menjaga kelancaran pencernaan, yang juga bisa mengatasi masalah pencernaan lainnya seperti konstipasi dan perut kembung.

Selain itu, kiwi memiliki kombinasi serat larut dan tidak larut yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan.

Serat tidak larut membantu memperbesar tinja dan memperlancar pergerakan, sementara serat larut membantu melunakkan tinja agar lebih mudah di keluarkan.

Mengandung Enzim Pencernaan

Kiwi juga mengandung enzim pencernaan yang membantu memecah makanan yang kita konsumsi.

Enzim actinidin dalam kiwi, yang berfungsi membantu memecah protein, mungin juga memberikan efek laksatif ringan dengan mempercepat pergerakan makanan dalam saluran pencernaan.

Sumber Cairan

Menjaga hidrasi tubuh sangat penting untuk mencegah konstipasi, terutama saat meningkatkan asupan serat. Makanan juga bisa menjadi sumber cairan, selain air.

Buah-buahan dan sayuran adalah kontributor utama hidrasi, dan kiwi juga tak terkecuali. Satu cangkir kiwi mengandung sekitar 5 ons air, yang turut membantu proses pencernaan.

Strategi Lain Untuk Menjaga Pencernaan Tetap Lancar

Aktivitas Fisik

Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan jantung, tulang, dan otot, tetapi juga penting untuk menjaga kelancaran pencernaan. Aktivitas fisik dapat memperbaiki motilitas usus, yaitu pergerakan makanan dalam saluran pencernaan.

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya aktivitas fisik dapat mengurangi konstipasi. Tidak perlu berolahraga intens, berjalan setelah makan pun sudah sangat bermanfaat.

Magnesium

Bagi yang sering mengalami konstipasi, menambah magnesium dalam diet bisa menjadi pilihan. Magnesium juga bisa di gunakan untuk mengatasi konstipasi kronis. Namun, jenis magnesium yang tepat perlu di pilih agar memberikan efek yang maksimal

Waspada Dengan Suplemen

Meski suplemen bisa menjadi solusi sementara, suplemen untuk mengatasi konstipasi tidak selalu bermanfaat dalam jangka panjang. Bergantung pada suplemen untuk buang air besar bisa menandakan adanya masalah pencernaan yang lebih serius, sehingga konsultasi dengan profesional kesehatan sangat di anjurkan. Penggunakan laksatif dalam jangka panjang juga harus di awasi oleh tenaga medis.

Konsumsi Serat Cukup

Serat adalah komponen penting dalam diet yang sering kali terabaikan. Sebagian besar orang tidak cukup mengonsumsi serat, yang berpotensi meningkatkan risiko konstipasi.

Untuk menjaga kelancaran pencernaan, di sarankan untuk mengonsumsi setidaknya 25 gram serat per hari untuk wanita dan 30 gram untuk pria.

Makanan nabati seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian serta kacang-kacangan dan biji dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian.

Tips Merawat Kulit Pasca Lebaran Agar Tetap Sehat dan Bersinar

Tips Merawat Kulit Pasca Lebaran – Setelah menjalani puasa ramadhan sebulan penuh, umat Islam merayakan lebaran atau hari raya idul fitri dengan penuh suka cita.

Momen ini tak hanya identik dengan kebersamaan keluarga, tetapi juga dengan berbagai hidangan lezat yang menggugah selera.

Namun, perubahan pola makan dan gaya hidup selama lebaran dapat memengaruhi kondisi kulit kita.

Dr. Niketa Sonavane mengatakan puasa dan lebaran bisa menyebabkan perubahan signifikan pada kulit jika kita tidak berhati-hati dengan pola makan, hidrasi, dan kebiasaan lainnya. Berikut tips merawat kulit pasca lebaran agar tetap sehat dan bersinar.

Baca juga : 6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Tidur, Bikin Sulit Terlelap

  • Menjaga hidrasi kulit

Puasa mengubah ritme tubuh, termasuk kondisi kulit. Kembali mengonsumsi makanan berat dan manis saat lebaran bisa memicu jerawat, kulit kusam, atau produksi minyak berlebih. Oleh karena itu, menjaga hidrasi sangat penting.

Dr. Niketa Sonavane menyarankan untuk minum 8-10 gelas air putih sehari. “Air putih membantu menghidrasi kulit dan mencegah dehidrasi yang dapat membuat kulit kering dan kusam,”ujarnya.

Air kelapa juga bisa menjadi alternatif karena mengandung elektrolit alami yang baik untuk kulit.

Konsumsi buah-buahan kaya air seperti semangka dan mentimun juga membantu menjaga kelembapan kulit

  • Nutrisi dari dalam untuk kulit bersinar

Perawatan kulit tak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan dan lemak sehat dapat menutrisi kulit.

Dr. Sonavane merekomendasikan kurma, kacang almond, kenari, serta buah delima, dan pepaya.

  • Jaga kebersihan kulit dan tidur yang cukup

Riasan wajah tebal serta kebiasaan begadang saat lebaran dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Gunakan pembersih wajah yang lembut serta serum malam yang menenangkan.

“Serum dengan peptida kolagen membantu regenerasi kulit saat tidur,” kata Dr. Sonavane

Pilih sunscreen yang melembapkan agar kulit tetap terhidrasi.

  • Gunakan Serum vitamin C

Jika kulit tampak kusam setelah menikmati hidangan lebaran, tambahkan serum vitamin C dalam rutinitas skincare.

Vitamin C membantu mencerahkan kulit dan melawan efek penuaan dini.

Melansir dari grandviewurgentcare.org, menjaga pola makan sehat dengan mengurangi makanan berlemak serta meningkatkan konsumsi sayur dan buah kaya vitamin juga mendukung regenerasi kulit.

  • Jangan Malas Cuci Muka!

Setelah berhari-hari memakai makeup tebal dan terpapar debu jalanan, kamu harus segera membersihkan wajah dengan tuntas. Jangan malas cuci muka, walaupun kelelahan menumpuk setelah beraktivitas seharian. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulitmu. Pembersih wajah yang baik akan mengangkat kotoran dan minyak berlebih, serta memberikan hidrasi pada kulitmu. Pastikan untuk mencuci muka dua kali sehari-pagi dan malam- untuk menjaga kulit tetap segar dan terhindar dari jerawat.

  • Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman

Makan enak saat lebaran memang memanjakan lidah, tapi jangan biarkan makanan berlemak dan manis mengancam kesehatan kulitmu. Pola makan yang buruk dapat memicu jerawat dan kulit kusam. Untuk kulit yang tetap bersinar, perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran segar. Jangan lupa untuk banyak minum air putih agar kulitmu terhidrasi dengan baik. HIndari makanan yang bisa memicu peradangan atau gangguan pada kulit seperti gorengan dan makanan manis berlebih.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Tidur, Bikin Sulit Terlelap

Istimewa

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindar – Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Kurang tidur tidak hanya memengaruhi tingkat energi, tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyakit. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang termasuk dari makanan. Faktanya, ada sejumlah makanan yang berpotensi menyebabkan gangguan tidur, seperti sulit terlelap, sering terjaga untuk buang air kecil, dan rasa tidak nyaman di perut. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja makanan yang perlu di hindari menjelang waktu tidur. Di kutip dari grandviewurgentcare.org, berikut daftarnya.

1. Keju

Merupakan salah satu makanan yang sebaiknya di hindari sebelum tidur. Keju dapat menyebabkan ketidak nyamanan pencernaan dan memicu gejala refluks asam pada sebagian orang. Varietas keju tertentu juga dapat mengandung banyak tyramine. Tyramine merupakan senyawa asam amino yang dapat memicu pelepasan norepinefrin, stimulan otak yang membuat seseorang tetap terjaga.

2. Buah Sitrus

Bagi mereka yang memiliki maslalah refluks asam, sebaiknya menghindari konsumsi buah sitrus sebelum tidur. Buah sitrus, seprti jeruk, lemon, dan jeruk bali memiliki kandungan asam yang tinggi, sehingga bisa memicu gejala refluks dan menyebabkan rasa tidak nyaman saat tidur. Buah sitrus juga memiliki efek di uretik, sehingga dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil di malam hari.

3. Makanan Pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang berpotensi memicu gejala nyeri ulu hari dan refluks asam. Keduanya dapat menimbulkan rasa tidak nyama dan menggangu kualitas tidur.

4. Es Krim

Bagi sebagian orang, es krim mungkin menjadi cemilan klasik yang di santap sebelum tidur. Namun, kandungan lemah jenuh tinggi pada es krim sebenarnya dapat mengurangi kualitas tidur. Sebuah studi pada 2015 menemukan pria mengkonsumsi lebih banyak lemak jenuh menununjukkan gelaja insomnia yang lebih parah di bandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi nya. Tak hanya itu, makanan olahan susu berlemak tinggi seperti es krim juga dapat menyebabkan sakit perut dan refluks perut dan refluks asam lambung.


Baca juga: Tips untuk Melancarkan Sirkulasi Darah


5. Minuman Berkafein

Sudah bukan rahasia lagi kalau minuman berkafein ampuh untuk menghilangkan rasa ngantuk. Karena itu, sebaiknya jangan mengkonsumsi minuman berkafein berdekatan dengan waktu tidur. Kafein tidak hanya di temukan pada kopi saja. Teh, yang sering di anggap sebagai minuman untuk rileks, juga mengandung sejumlah kafein yang dapat memengaruhi kualitas tidur.

6. Minuman Berkarbonasi

Minuma berkarbornasi, meski gula dan kafein, sebaiknya di hindari sebelum tidur. Pasalnya, gelembung udara pada minuman tersbut dapat menyebabkan perut beegas, kembung, dan rasa tidak nyaman, yang semuanya bisa menyuliykan seseorang untuk tidur nyenyak.

Tips untuk Melancarkan Sirkulasi Darah

Istimewa

Tips untuk Melancarkan Sirkulasi Darah, Sirkulasi darah yang sehat sangat penting untuk menjaga fungsi setiap organ, otot, dan sel dalam tubuh. jantung berperan sebagai pusat sistem peredaran darah, bertugas untuk memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh melalui jaringan luas pembuluh darah, termasuk arteri, vena, dan kapiler. Menurut DR. Ross Brown, ahli jantung intervensi di memorial herman medical group, jantung bisa di ibaratkan sebagai pusat distribusi darah, sementara vena berfungsi jalur pengembalian di kutip oleh grandviewurgentcare.org.

Setelah darah mengantarkan oksigen ke jaringan dan sel tubuh, vena membawanya kembali ke jantung untuk di pompa ke paru-paru agar mendapatkan oksigen baru. Dr. Robert pilchik, ahli jantung bersertifikat dari manhattan cardiology di new york city, menambahkan bahwa sirkulasi yang lancar sangat penting untuk menjaga fungsi organ, terutama jantung, ginjal, dan otak.

Cara Melancarkan Sirkulasi Darah

Tergantung pada akar penyebab maslah sirkulasi, sejumlah strategi berbasis bukti dapat membantu seseorang meningkatkan aliran darah yang sehat, yang sebagian besar terkait dengan gaya hidup sehat. Obat-obatan juga tersedia untuk membantu mengelola masalah kesehatan tertentu yang menyebabkan sirkulasi yang buruk.

Berhenti Merokok

Merokok merusak jantung dan arteri, jadi berhenti merokok adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga sirkulasi darah tetap sehat.

Pantau Tekanan Darah Dan Gula Darah

Menjaga tekanan darah dan memantau gula darah sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem peredaraan darah. Yang penting adalah memeriksakan diri ke dokter secara teratur untuk memantau tekanan darah, gula darah, dan kolestrol, serta mendiagnosis masalah yang muncuk sejak dini, dan mengonsumsi obat yang tepat untuk mengatasinya jika di perlukan.

Jaga Berat Badan

Menjaga berat badan yang sehat dapat meningkatkan aliran darah dengan menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Olahraga Teratur

Olahraga membantu darah mengalir melalui vena. Latihan aerobik dan yoga khususnya membantu meningkarkan aliran darah.

Pola Makan Sehat

Diet Mediterania yang kaya akan buah-buahan dan sayuran, biji-bijian utuh, ikan, kacang-kacangan, polong-polongan, dan minyak zaitun, sangat dianjurkan untuk sirkulasi yang sehat. Asosiasi jantung amerika menunjukkan bahwa mengonsumsi dua hingga porsi ikan per minggu di kaitkan dengan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.


Baca juga: 10 Khasiat Daun Salam Rebus yang Bermanfaat untuk Kesehatan


Kenakan Kaus Kaki Kompresi

Pemakaian kaus kaki ini direkomendasikan untuk beberapa kondisi sirkulasi. Seperti pil diuretik yang meningkatkan jumlah garam yang dikeluarkan dari tubuh melalui buang air kecil, stoking kompresi dapat membantu saat pembengkakan di bagian kaki menjadi masalah. Jika vena menjadi tidak mencukupi, stoking kompresi dapat membantu mendorong cairan dari kaki kembali ke jantung.

 

10 Khasiat Daun Salam Rebus yang Bermanfaat untuk Kesehatan

10 Khasiat Daun Salam Rebus – Daun salam, yang sering di gunakan sebagai sumbu dapur, ternyata memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu cara untuk memanfaatkannya adalah dengan meminum air rebusan daun salam.

Terdapat beberapa manfaat rebusan daun salam yang bisa di dapatkan, seperti menyeimbangkan kadar gula darah, menyehatkan pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Untuk lebih jelasnya, simak beberapa khasiat daun salam rebus untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga : 5 Tips Sehat Konsumsi Hidangan Lebaran Menurut Pakar Gizi IPB, Ikuti Aturan Ini!

Khasiat Daun Salam Rebus

Di sarikan dari Healthshots dan WebMD, berikut adalah beberapa khasit daun salam rebus untuk kesehatan yang perlu di ketahui.

– Menyeimbangkan kadar gula darah

Bagi penderita diabetes tipe 2, mengonsumsi air rebusan daun salam secara teratur dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun salam mengandung senyawa alami yang dapat menurunkan gejala diabetes tipe 2 serta meningkatkan sensitivitas insulin. Bahkan, kandungan dalam daun salam dapat membantu menstabilkan profil lipid tubuh.

– Mendukung kesehatan pencernaan

Daun salam memiliki sifat yang dapat merangsang saluran pencernaan dan meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Hal ini dapat membantu mencegah sembelit sekaligus meningkatkan kesehatan usus. Dengan demikian, minum air rebusan daun salam setiap hari bisa menjadi solusi alami untuk melancarkan pencernaan.

– Menjaga kesehatan jantung

Kandungan kalium, zat besi, dan antioksidan dalam daun salam juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Air rebusan daun salam dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), serta menjaga keseimbangan irama denyut jantung.

Oleh karena itu, minum air rebusan daun salam secara rutin bisa mendukung jantung agar tetap sehat.

– Meningkatkan kekebalan tubuh

Daun salam kaya akan vitamin C, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Senyawa antiinflamasi dan anti-diabetes yang terkandung di dalamnya juga dapat memperkuat daya tahan tubuh, mencegah infeksi, dan mengurangi risiko terkena penyakit.

– Mengatasi peradangan dalam tubuh

Daun salam mengandung senyawa antiinflamasi yang efektif dalam mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Dengan mengonsumsi air rebusan daun salam secara teratur, Anda bisa mengurangi peradangan yang terjadi pada kondisi medis seperti arthritis, asam urat, atau gangguan inflamasi lainnya.

– Menyehatkan sistem pernapasan

Menghirup uap dari air rebusan daun salam juga di ketahui efektif untuk meredakan gejala gangguan pernapasan, seperti hidung mampet, selesma, atau asma.

Kandungan antibakteri dan antiinflamasi dalam daun salam membantu membersihkan saluran pernapasan, serta mengurangi dahak dan lendir.

– Mengatasi infeksi jamur

Selain berguna untuk kesehatan tubuh, daun salam juga dapat di gunakan untuk melawan infeksi jamur.

Kandungan eugenol dan cineole pada daun salam memiliki sifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan jamur, sehingga membantu mengurangi risiko infeksi jamur pada tubuh.

– Menyuburkan rambut

Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, air rebusan daun salam juga dapat di gunakan untuk merawat rambut.

Kandungan antioksidan dalam daun salam membantu merangsang pertumbuhan rambut yang lebih sehat.

Anda bisa menggunakannya sebagai bahan pencuci rambut untuk mendukung pertumbuhannya.

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari air

rebusan daun salam, Anda bisa mengonsumsinya secara rutin, sekitar 1-2 gelas per hari.

Pastikan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya, karena meskipun bermanfaat, konsumsi yang berlebihan bisa menimbulkan efek samping tertentu.

Secara keseluruhan, khasiat daun salam rebus sangat beragam, dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan pencernaan.

Dengan konsumsi yang tepat dan teratur, daun salam dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat Anda.

Benarkah Merendam Wajah di Air Es Bikin Pori Mengecil?

Benarkah Merendam Wajah – Merendam air di wadah berisi air es atau pun hanya mencuci muka menjadi salah satu rutinitas banyak orang, termasuk influencer kecantikan. Kebiasaan ini di anggap efektif untuk mengecilkan pori-pori kulit. Bagaimana faktanya?

Merawat wajah dengan air es semudah kedengarannya: Isi mangkuk dengan air dan es, lalu rendam seluruh wajah di dalamnya selama 20 hingga 30 detik. Selesai.

Meskipun metode ini sedang tren, metode ini tentu bukan hal baru, bahkan dapat di telusuri kembali ke peradaban kuno.

“Berendam dalam air dingin untuk seluruh tubuh sudah ada sejak berabad-abad lalu,” kata Geeta Yadav, MD, dokter kulit bersertifikat dan pendiri FACET Dermatology, Kanada.

Faktanya, orang Yunani dan Mesir kuno menggunakan air dingin untuk meredakan kelelahan otot dan iritasi kulit.

Mengapa Pori-Pori Bisa Membesar?

Pori-pori wajah yang besar seringkali menjadi masalah bagi banyak orang. Pori-pori ini sebenarnya adalah lubang kecil di kulit yang berfungsi sebagai saluran untuk kelenjar minyak dan keringat.

Beberapa faktor seperti produksi minyak berlebih, paparan sinar matahari, atau penuaan bisa menyebabkan pori-pori terlihat lebih besar. Jadi, ketika kita berbicara tentang mengecilkan pori-pori, kita berbicara tentang bagaimana mengurangi penampakan lubang-lubang kecil tersebut.

Air Es dan Efeknya pada kulit

Pernahkah kamu mencelupkan wajahmu ke dalam air es yang dingin dan merasa kulitmu seketika terasa kencang? Ini bukan perasaan semata, melainkan respons alami tubuh terhadap suhu ekstrem. Ketika kulit terkena suhu dingin, pembuluh darah akan menyempit, yang di kenal dengan istilah vasokonstriksi. Fenomena ini dapat memberikan efek sementara pada kulit yang terlihat lebih kencang dan segar.

Namun apakah ini artinya pori-pori kita jadi lebih kecil? Tidak sepenuhnya. Efek pengecilan pori yang kamu rasakan setelah merendam wajah dalam air es sebenarnya hanya sementara. Setelah beberapa saat, pembuluh darah akan kembali normal, dan kulit pun kembali ke kondisi semula.

Ilusi Pori-Pori yang Kecil

Pori-pori yang terlihat lebih kecil setelah merendam wajah dalam air es hanya bersifat ilusi. Kulit memang terlihat lebih kencang dan halus karena adanya perubahan sementara pada tekstur kulit, namun itu bukanlah hasil yang permanen. Jadi, meskipun sensasi kencang tersebut mungkin memuaskan, itu bukan solusi jangka panjang untuk masalah pori-pori besar.

Baca juga : 5 Tips Sehat Konsumsi Hidangan Lebaran Menurut Pakar Gizi IPB, Ikuti Aturan Ini!

Mitos atau Fakta?

Dari berbagai penelitian dan uji coba, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa merendam wajah dalam air es bisa mengecilkan pori-pori secara permanen. Memang benar, air es bisa memberikan efek segar dan mengurangi pembengkakan sementara, tapi untuk mengecilkan pori secara permanen, kamu membutuhkan perawatan yang lebih mendalam, seperti penggunaan produk dengan bahan aktif seperti retinol atau asam salisilat yang dapat membantu memperbaiki tekstur kulit.

Alternatif untuk Mengurangi Pori-Pori

Jika kamu benar-benar ingin mengatasi masalah pori-pori besar, ada berbagai cara yang lebih efektif dan terbukti bekerja. Salah satunya adalah rutin membersihkan wajah agar kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori hilang. Penggunaan masker wajah dengan kandungan yang dapat mengontrol produksi minyak juga dapat membantu mengecilkan pori. Selain itu, perawatan profesional seperti mikrodermabrasi atau terapi laser bisa menjadi pilihan yang lebih aman dan efektif.

Merendam wajah di air es mungkin bisa memberikan efek sementara yang menyegarkan, tapi untuk perawatan kulit yang lebih serius dan hasil yang lebih tahan lama, kamu harus berpikir lebih dari sekadar trik sederhana ini. Jadi, berhenti percaya mitos dan mulailah fokus pada solusi yang lebih ilmiah!

5 Tips Sehat Konsumsi Hidangan Lebaran Menurut Pakar Gizi IPB, Ikuti Aturan Ini!

Istimewa

5 Tips Sehat Konsumsi Hidangan, Lebaran tiba, saatnya umat islam merayakan hari kemenangan ini salah satunya dengan makan-makan. Sesuai sholat idul fitri, biasanya muslim akan menyajikan makanan khas lebaran. Makanan-makanan ini contohnya ketupat, opor, gulai, kue manis, sambal pete, dan masih banyak lagi. Dari ragam makanan tersebut, tak sedikit yang mengandung kolesterol jahat dengan kadar tinggi dan gula yang berlebih. Jika konsumsi makanan lebaran tak dibatasi, maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan kelebihan berat badan. Walau demikian, menurut pakar gizi sekaligus dosen departemen gizi masyarakat institut pertanian bogor dari naufal muharam nurdin SKed Msi, pola makan sehat slama lebaran tetap bisa diusahakan.

Menjaga pola makan ketika lebaran merupakan hal yang agak sulit. Kita perlu menjaga tetapi tidak perlu terlalu ketat karena lebaran merupakan hari bahagia. Kita dapat menikmati makanan yang tersedia, tapo perlu diingat porsi dan jangka waktunya, ujarnya dikutp dari laman grandviewurgentcare.org, selasa (25/3/2025). Oleh karena itu, ia memberikan sejumlah tips bagi kamu agar bijak dalam mengkonsumsi makanan lebaran. Simak ya!

Tips Sehat Mengkonsumsi Hidangan Lebaran

1. Batasi Asupan Camilan

Di katakan oleh naufal, terkadang kalori terbesar berasal dari camilan bukan makanan  utama. Camilan-camilan ini bisa berupa kue hingga keripik. Biasanya, kalori terbesar bukan berasal dari makanan utama, melainkan dari camilan dan kue-kue lebaran, ujarnya. kandungan gula yang tinggi, garam, hingga lemak dalam camilan ini dapat meningkatkan risiko stroke. Naufal menyarankan untuk konsumsi dalam jumlah sedikit atau sekear mencicipinya. Hindari camilan dan kue-kue. Jika penasaran, boleh mencicipi, tapi jangan terlalu banyak, tegas nya.

2. Ikuti Aturan Panduan Piring Makanku

Tips selanjutnya yang disampaikan naufal adalah mengikuti jumlah porsi sesuai panduan piring makanku yang dirilis oleh kementerian kesehatan. Artinya, saat akan makan satu piring isinya harus seimbang. Satu piring makanan yang seimbang berdasarkan panduan piring makanku setidaknya berisikan setengah piring buah dan sayur kemudian sisanya adalah nai di tambah lauk pauk. Naufal menyarankan untuk memakai piring kecil saat makan. Piring besar tanpa di sadari dapat membuat seseorang mengambil porsi secara berlebihan.

3. Konsumsi Buah/Sayur Sebelum Makanan Berat

Meski pilihan hidangan lebaran sangat menarik perut, tetapi kamu harus tetap memberikan ruang bagi buah dan sayur. Naufal mengatakan konsumsi buah dan sayur sebelum makanan dapat mengurangi nafsu makan. Dengan begitu, seseorang tak akan berlebihan dalam mengkonsumsi makanan lebaran yang penuh dengan lemak. Selain itu, buah berfungsi dalam mengikat lemak.

Ini dapat membatasi kita untuk mengkonsumsi makanan tinggi gula dan tinggi lemak. Ada baiknya buah dan sayur segar di hidangkan dalam bentuk salad sebagai alternatif makanan sehat saat lebaran, jelasnya. Namun, berbeda bagi penderita diabetes yang harus membatasi buah-buahan manis. Makanan manis bagi mereka dapat memperburuk penyakitnya. Penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi makanan manis. Jika memiliki kolesterol tinggi dan hipertensi, makanan berlemak juga harus di batasi, tambahnya.


Baca juga: Menahan Kencing Saat Mudik, Seberapa Berbahaya?


4. Makan Terlebih Dahulu Sebelum Sholat led

Pada hari raya idul fitri tepatnya sebelum sholat led, naufal menghimbau kamu semua agar makan terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah perut lapar sehingga konsumsi makanan setelah sholat led menjadi berlebihan. Perut yang lapar, apalagi di hadapkan pada makanan melimpah, cenderung membuat kita makan berlebihan, katanya.

5. Lakukan Olahraga

Tak lupa, olahraga selalu menjadi kegiatan penting dalam memastikan tubuh tetap sehat. Terlebih setelah tubuh di isi asupan lemak yang berlebih. Usahakan berolahraga di pagi hari setidaknya selama 15 menit, pungkasnya.